Senin, 06 Mei 2024

Rektor IAIMA Jambi Dorong Dosen Tingkatkan Publikasi Ilmiah Dengan Mengajukan Bantuan LITAP DIMAS Kementrian Agama



Jambi, wartamassa.com – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi menggelar rapat sosialisasi yang bertujuan untuk mendorong dosen-dosennya agar aktif dalam mengajukan bantuan LITAP DIMAS dari Kementerian Agama. Rapat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIMA Jambi tersebut dihadiri oleh seluruh dosen di Gedung Aula Hj. Karni. Senin 06/05/2024.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., menegaskan pentingnya partisipasi aktif dosen dalam mengajukan proposal bantuan LITAP DIMAS. “Rektor IAIMA Jambi Ibu Dr. dr. Hj. Nadyah, Sp. OG. Mengatakan Kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat, semua dosen wajib ikut.” ujarnya menirukan ucapan Rektor.

Rapat yang dihadiri oleh semua dekan fakultas dan ketua program studi IAIMA Jambi ini merupakan upaya bersama untuk memperkuat kualitas riset dan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus. “Kami berharap dengan adanya bantuan LITAP DIMAS ini, akan semakin banyak dosen yang mampu menyumbangkan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Fahmi Rohim.

Bantuan LITAP DIMAS dari Kementerian Agama merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan riset dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi agama. Dengan adanya dorongan dari pihak rektorat, diharapkan semakin banyak dosen yang akan mengajukan proposal bantuan ini untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah dan manfaatnya bagi masyarakat luas. (red)

Jumat, 22 Maret 2024

Kadis Pendidikan Muaro Jambi Sambut Baik Kedatangan Tim Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi

 


Muaro Jambi, wartamassa.com - Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi mengirim delegasi ke kantor Dinas Pendidikan Muaro Jambi untuk menjajaki kerja sama di bidang pengabdian masyarakat dan kolaborasi lainnya.  Dalam hal tesebut, Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi, Firdaus, menyambut baik kedatangan delegasi tersebut di rung kerja Kadis Pendidikan. Kamis, 21 Maret 2024.

Tim dari IAIMA Jambi yang dipimpin oleh Dr. Maryadi Syarif, M.Pd, Wakil Rektor 3, bersama dengan Muhlas Nugraha, M.Fil. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Mastikawati, M.Pd Selaku Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) serta Kaharuddin, M.Pd, Sekertaris Penerimaan Mahasiswa Baru, menyoroti pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh diskusi tersebut, Wakil Rektor 3, Dr. Maryadi Syarif, mengajak Dinas Pendidikan Muaro Jambi untuk bersama-sama melakukan pengabdian masyarakat. Salah satu inisiatif yang diajukan adalah melibatkan dosen-dosen IAIMA Jambi sebagai fasilitator Sekolah Penggerak di berbagai jenjang pendidikan. Fasilitator ini, yang merupakan dosen dari IAIMA Jambi, akan membantu dalam penyampaian materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di bawah naungan Dinas Pendidikan.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menjadi bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dalam pengembangan pendidikan,” ujar Dr. Maryadi Syarif.

Sementara itu, Firdaus menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan IAIMA Jambi. Dia mengajak para guru PAUD dan Sekolah Dasar yang belum memiliki gelar sarjana untuk mendaftar di kampus tersebut, sehingga mereka dapat meningkatkan kualifikasi mereka dan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam dunia pendidikan.

Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam pengembangan pendidikan di Muaro Jambi.

Pada akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjajaki berbagai bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan kerja sama antara IAIMA Jambi dan Dinas Pendidikan Muaro Jambi dapat menjadi contoh bagi institusi-institusi pendidikan dan pemerintah daerah lainnya dalam menciptakan kemajuan yang berkelanjutan di bidang pendidikan. (**)

Selasa, 30 Januari 2024

Silaturahmi di Kel. Olak Kemang, SAH Kampanyekan Percepatan Penurunan Stunting dengan Masyarakat

  


Kota Jambi, warta wassa.com – Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kota Jambi melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Kel. Olak Kemang Kec. Danau Teluk Kota Jambi Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (27/1/2024).

Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Verdianof, SH, MH selaku Kabid ADPIN Dinas Pengendalian, Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Jambi, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Tokoh Masyarakat Olak Kemang, Abdul Kadir, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa kami atas nama Masyarakat Jambi Kota Seberang mengucapkan terima kasih atas Upaya dan kerja keras bapak Sutan Adil Hendra dalam meningkatkan dari sisi infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan lain sebagainya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas segala Upaya dalam melaksanakan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Kel. Olak Kemang Jambi Kota Seberang ini capaian dan outputnya juga berkembang pesat. Kami juga berharap dengan adanya kampanye percepatan penurunan stunting ini dapat memberikan ilmu,edukasi dan pemahanan bisa mengatasi kasus stunting di Jambi Kota Seberang”. Imbuhnya.

Kabid Verdianof dalam pemaparannya mengatakan stunting itu adalah gagal tumbuh dan berkembang dalam kurun waktu yang cukup lama akibat kurangnya gizi terutama di masa seribu hari kehidupan yang dimulai dari awal pertumbuhan janin 230 hari dan masa kelahiran 730 hari.

“ini sangat penting untuk menjaga 1000 hari dan inilah wilayah kita bisa mengintervensi untuk mencegah terjadinya penurunan stunting bagi anak balita kita. Dalam penerapan penurunan stunting di Kota Jambi tercatat pada tahun 2021 17,4 persen dan ditahun 2022 ada penurunan sampai 14 persen dan alhamdulillah turun menjadi 3,4 persen berkat kerja tim kita bersama baik dari BKKBN Provinsi Jambi, yang juga dimotori oleh Sutan Adil Hendra, tim penyuluh KB dan kader PKK pendamping keluarga se Kota Jambi”. Ungkapnya

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan stunting itu bukan penyakit tapi gagal tumbuh dan berkekmbang yaitu tumbuh berkenaan dengan fisik seperti tubuh pendek, kurus dan sering sakit. Kemudian berkembangnya seperti pemikiran rendah atau lambat.

Kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini bekerja sama antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN dan kegiatan ini secara nasional dilaksanakan di 18 Provinsi termasuk Jambi demi supaya generasi kita ke depan betul betul menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

“Sosialisasi ini dilaksanakan Komisi IX DPR RI dengan BKKBN yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan 18 Provinsi ini demi generasi dan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas dan sehat”. Ungkapnya.

Kemudian, angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen. Makanya dalam sosialisasi pencegahan stunting sangat perlu dilakukan agar memberikan edukasi kepada Masyarakat.

"Makanya penting acara sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam mencegah terjadinya stunting dari dini. Jadi seribu hari pertama saat saat menentukan bayi stunting atau tidak stunting itu adalah pada saat kandungan sampai 2 tahun”. Ungkap Putut.

Dalam kesempatan ini, Sutan Adil Hendra menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk melakukan percepatan penanganan kasus stunting di Kabupaten Muaro Jambi khusus di Desa Sungai Bertam.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Muaro Jambi agar kasus stunting dapat diatasi dan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambah Sutan Adil Hendra.

“Kata kunci untuk melakukan penurunan stunting adalah berencana, maka dalam pelaksanaan pernihan harus direncanakan pertama pernikahan minimal anak laki-laki 25 tahun dan anak Perempuan 21 tahun, di masa kehamilan harus diperhatikan secara khusus dalam perkembangannya sampai 2 tahun dan inilah masa keemasan”. Sambung SAH

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

 

Sabtu, 27 Januari 2024

SAH Berikan Sosialisasi Penurunan Stunting di Desa Sungai Bertam Muaro Jambi

  


Muaro Jambi, warta massa.com – Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Sungai Bertam Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (27/1/2024).

Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Ahmad Yadi, S.Kep, MM selaku Kabid Pengendalian, Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan Kab. Muaro Jambi, Muhammad Gulam selaku Kepala Desa Sungai Bertam, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Sungai Bertam, Muhammad Gulam dalam sambutannya mengatakan bahwa stunting itu adalah anak lahir dengan perkembangan yang kurang maksimal seperti, kurus, kecil atau kurang gizi. Maka dari itu, ini lah tujuannya dari pada kampanye Percepatan Penurunan Stunting agar Masyarakat tau bagaimana mengatasi dan Solusi mengatasi stunting. Dan disini juga kita diberikan pemahaman dan edukasi terkait kasus stunting.

Kemudian, ia mengucapkan terima kasih serta memberi apresiasi yang sebesar besarnya dalam kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di desa Sungai Bertam ini yang langsung dihadiri Komisi IX DPR-RI, Sutan Adil Hendra. Kami juga berharap dengan adanya kampanye percepatan penurunan stunting ini dapat memberikan ilmu,edukasi dan pemahanan bisa mengatasi kasus stunting di Desa kita ini.

”Kami mewakili pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Jambi dan Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra yang sudah mau melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting di Desa kami ini, dan kami berharap dengan adanya kegiatan kampanye ini, kasus stunting bisa dapat diatasi”. Ungkapnya.

Ahmad Yadi dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting. Kami berharap kasus stunting di Muaro Jambi ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi.

“Kasus Stunting di Muaro Jambi sudah turun menjadi 8,8 persen. Kenapa demikian, karena kita mengetahui bahwa ibu-ibu yang ada di sini, sudah memahami, sudah memegtahui bagaimana cara menurun stunting dan selalu digaungkan oleh ibu-ibu PKK khusus PKK Kec. Jambi Luar Kota.

Kemudian, angka stunting yang ada yang ada di Kec. Jambi Luar Kota sebanyak 79 orang pada bulan Agustus 2023 yang lalu, dan khususnya di Desa Sungai Bertam sebanyak 7 orang untuk angka stunting.

“Untuk penanganan stunting, di Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan dan Desa ada beberapa program yang dilakukan yaitu membentuk tim percepatan penurunan stunting yang diketua pak Sekda Muaro Jambi. Kemudiaan, khususnya di Desa ada bantuan bapak asuh anak stunting dengan memberikan bantuan selama 6 bulan kepada anak stunting, tim pendamping keluarga untuk memberikan pemahaman terhadap stunting”. Sambungnya.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini bekerja sama antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN dan kegiatan ini secara nasional dilaksanakan di 18 Provinsi termasuk Jambi demi supaya generasi kita ke depan betul betul menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

“Sosialisasi ini dilaksanakan Komisi IX DPR RI dengan BKKBN yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan 18 Provinsi ini demi generasi dan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas dan sehat”. Ungkapnya.

Kemudian, angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen. Makanya dalam sosialisasi pencegahan stunting sangat perlu dilakukan agar memberikan edukasi kepada Masyarakat.

"Makanya penting acara sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam mencegah terjadinya stunting dari dini. Jadi seribu hari pertama saat saat menentukan bayi stunting atau tidak stunting itu adalah pada saat kandungan sampai 2 tahun”. Ungkap Putut.

Dalam kesempatan ini, Sutan Adil Hendra menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk melakukan percepatan penanganan kasus stunting di Kabupaten Muaro Jambi khusus di Desa Sungai Bertam.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Muaro Jambi agar kasus stunting dapat diatasi dan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambah Sutan Adil Hendra.

Komitmen kita untuk mencegah stuntinga adalah salah satunya melaksanakan sosialisasi dalam pencegahan kasus stunting di Provinsi Jambi.

"Mari kita bekerja sama untuk menurunkan dan menolak stunting di Kota Jambi untuk mendapatkan generasi emas Provinsi Jambi.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

 

Jumat, 19 Januari 2024

Silaturahmi Anggota DPR RI Dengan Masyarakat Tanjab Timur, SAH Gerakkan Percepatan Penurunan Stunting


 

Tanjab Timur, warta massa.com  Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Sungai Toman Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjab Timur Provinsi Jambi, Sabtu Siang, (20/1/2024).


Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Azizi Karim, S.Pd, MM selaku Kepala KKB Ahli Muda Provinsi Jambi sekaligus pemateri, Drs. Laris Tua Tambunan, M.Ei selaku Kabid Keluarga Berencana Kab. Tanjab Timur, Zulkarnain Kepala Desa Sungai Toman, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Sungai Toman, Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan ia kami mewakili masyarakat Sungai Toman sangat berterima kasih dengan adanya Kampanye Percepatan Penurunan Stunting yang bermitra kerja Kab/Kota dari pusat sampai ke Desa kita ini karena adanya Sutan Adil Hendra mitra kerja dengan BKKBN.

“Dengan program ini turun ke desa kita, kita mengharapkan anak anak kedepan antisipasi agar tidak ada lagi terkena stunting, karena kita harus perhatikan dan tumbuh, perkembangan kesehatan anak anak kita”. Ungkapnya.

Laris Tua Tambunan Kabid Keluarga Berencana dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu ciri kasus stunting terjadi apabila berat badan dibawah standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan yang menangani tentang Kesehatan beserta jajarannya termasuk BKKBN. Jadi terjadi stunting dilihat dari berat badan itu dihitung sejak lahir dibawah 2,5 kg , tinggi badan dibawah 47 cm, dan lingkar kepala berada dibawah 31,5 cm.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk percepatan penanganan kasu stunting di Tanjab Barat khusus di Desa Sungai Toman.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Tanjung Jabung Timur agar kasus stunting semakin menurun. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambahnya.

Azizi Karim selaku Kepala KKB Ahli Muda dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting.

“Kami berharap kasus stunting di Tanjung Jabung Timur ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi”. Ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan,“Kasus Stunting di Tanjab Timur sudah turun. Karena kita mengetahui bahwa Tanjung Jabung Timur bapak dan ibu semua, sudah pintar pintar, sudah memahami bagaimana cara menurun stunting. Apa lagi ditambah dengan adanya kampanye percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan BKKBN yang bermitra kerja dengan Komisi IX DPR RI tentunya akan menambah wawasan dan pemahaman tentang stunting”. Tambahnya.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)

Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra Kampanyekan Percepatan Penurunan Stunting



Tanjab Barat, warta massa.com Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Serdang Jaya Kec. Betara Kab. Tanjab Barat Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (20/1/2024).


Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Azizi Karim, S.Pd, MM selaku Kepala KKB Ahli Muda Provinsi Jambi sekaligus pemateri, Solikin Kepala Desa Serdang Jaya, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Serdang Jaya, Solikin dalam sambutannya mengatakan ia menyambut baik serta memberi apresiasi dalam kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting yang langsung dihadiri Komisi IX DPR-RI, Sutan Adil Hendra. Kami juga selaku pemerintah desa meminta maaf apabila pelaksanaan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting kurang berkenan dengan harapan kurangan tersebut tidak akan terulang Kembali.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan Bapak Sutan Adil Hendra yang sudah melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting, dan kami berharap dengan adanya kegiatan kampanye ini kasus stunting bisa dapat diatasi dan mengurangi kasus stunting khususnya di Desa Petaling Jaya ini. Dan kami juga pemerintah desa  apabila kegiatan ini kurang berkenan mohon dimaafkan”. Ungkapnya.

Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra mensosialisasikan mengenai BKKBN dengan mengangkat tema "Kampanye Percepatan Penurunan Stunting" Bersama Masyarakat Desa Serdang Jaya Kec. Betara, Kab. Tanjab Barat.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk percepatan penanganan kasu stunting di Tanjab Barat khusus di Desa Serdang Jaya.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Tanjung Jabung Barat agar kasus stunting semakin menurun. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambahnya.

Azizi Karim selaku Kepala KKB Ahli Muda dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting. Kami berharap kasus stunting di Tanjung Jabung Barat ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi.

“Kasus Stunting di Tanjab Barat sudah turun. Kenapa demikian, karena kita mengetahui bahwa Tanjung Jabung Barat bapak dan ibu semua, sudah pintar pintar, sudah memahami bagaimana cara menurun stunting.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

Kamis, 18 Januari 2024

Anggota Komisi IX Sutan Adil Hendra Edukasi Masyarakat Dalam Penurunan Stunting

 


Muaro Jambi, warta massa.com – Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi, anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan promosi dan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program Percepatan Penurunan Stunting dengan warga Muaro Jambi yang dilaksanakan di Desa Petaling Jaya Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi Provinsi Jambi, Kamis Siang, (18/1/2024).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan, penyuluhan dan pergerakan Kab. Muaro Jambi Ahmad Yadi, Kepala Desa Petaling Jaya, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus bersama Komisi IX DPR-RI menjadi salah satu upaya dalam penggalangan dukungan/komitmen stakeholder serta penyebarluasan informasi tentang Program Bangga Kencana dan upaya pencegahan/penurunan stunting.

Tokoh Masyarakat Petaling Jaya Ketut Hariyanto dalam sambutannya mengatakan ia menyambut baik serta memberi apresiasi dalam kegiatan percepatan penurunan stunting yang langsung dihadiri Komisi IX DPR-RI, Sutan Adil Hendra. Harapan kami kedepan dengan adanya sosialisasi ini khusus desa Petaling Jaya dapat mengurangi kasus stunting.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan Bapak Sutan Adil Hendra yang sudah melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting, dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini kasus stunting bisa dapat diatasi dan mengurangi kasus stunting khususnya di Desa Petaling Jaya ini”. Ungkapnya.

Ahmad Yadi Selaku Kabid Pengendalian Kependudukan Muaro Jambi mengatakan pada tahun 2021 angka kasus stunting yang terjadi Kabupaten muaro Jambi paling tinggi di Provinsi Jambi yaitu 27,20 persen dan pada tahun 2022 terjadi penurunan dari 27,20 persen menjadi 18,16 persen (8,8 persen).

“Kasus stunting di Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2021 paling tinggi se Provinsi Jambi yaitu angka 27,20 persen, tapi alhamdulillah ada penurunan 8,8 persen dari 27,20 persen menjadi 18,16 persen”. Imbuhnya.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini bekerja sama antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN dan kegiatan ini secara nasional dilaksanakan di 18 Provinsi termasuk Jambi demi supaya generasi kita ke depan betul betul menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

“Sosialisasi ini dilaksanakan Komisi IX DPR RI dengan BKKBN yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan 18 Provinsi ini demi generasi dan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas dan sehat”. Ungkapnya.

Kemudian, pagi tadi bapak Sutan Adil Hendra Bersama saya di Desa Mekar Jaya, namun kondisi Bapak Sutan Adil Hendra fisik kurang baik, maka beliau tidak dapat menghadiri kegiatan ini namun diwakili oleh tenaga ahli beliau Ihsan Maulana putra.


Kemudian, ia juga menyampaikan mari kita bekerja sama untuk menurunkan angka stunting dan menolak stunting Provinsi Jambi khususnya di Desa Mekar Jaya.

Kemudian, Dalam paparannya, Anggota DPR RI, Sutan Adil Hendra mengatakan Kegiatan promosi dan KIE program percepatan penurunan stunting di wailayah khusus merupakan menjadi salah satu Upaya dalam pencegahan dan penurun stunting.

“Sosialisasi ini merupakan Upaya kita untuk mencegah dan menurunkan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan memberikan pemahaman, informasi dan edukasi kepada Masyarakat mengenai stunting.” Ungkap Sutan Adil Hendra.

Ia juga mengatakan bahwa Stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.

“Tingginya angka stunting di Indonesia membuat pemerintah fokus pada upaya penurunan kasus stunting. Berdasarkan survei studi status gizi Indonesia 2021 prevalensi stunting sebesar 24,4%, angka tersebut masih jauh dari angka prevalensi yang di tetapkan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu 14%”. Tambahnya

Menurut Sutan Adil Hendra, masalah stunting bukan semata persoalan tinggi badan, namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah dalam persaingan. Sehingga hal tersebut bisa mempengaruhi badan dan otak anak.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra dan Putut Riyatno memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)

Rabu, 17 Januari 2024

Sutan Adil Hendra Komisi IX DPR RI Lakukan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Yang Bekerjasama Dengan BKKBN

 


Muaro Jambi, warta massa.com - Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM anggota komisi IX DPR RI  yang bermitra kerja dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar sosialisasi Promosi dan KIE Program Percepatan Stunting  di Wilayah Khusus dengan warga Muaro Jambi yang dilaksanakan di Desa Sungai Gelam Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi Provinsi Jambi, Rabu siang, (17/1/2024)

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan, penyuluhan dan pergerakan Kab. Muaro Jambi Ahmad Yadi, Kepala Desa Sungai Gelam yang diwakili  Ketua BPD Sucipto, dan lebih kurang 300 warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua BPD Sungai Gelam Sucipto mengatakan sosialisasi ini memiliki dampak positif untuk menciptakan generasi-generasi yang sehat dan cerdas-cerdas untuk menyonsong Indonesia maju dan Indonesia emas. Jadi ini adalah tugas kita bersama bukan hanya tugas BKKBN yang pertanggungjawabannya ke atasan yaitu presiden.

“Mari kita juga Masyarakat saling bantu untuk melaksanakan program tersebut, karena tanpa adanya kesadaran kita Masyarakat Sungai gelam untuk menciptakan generasi yang cerdas dan sehat kalua BKKBN akan kewalahan melaksanakan program ini akan tidak maksimal”.Ungkapnya.

Ahmad Yadi Selaku Kabid Pengendalian Kependudukan Muaro Jambi mengatakan pada tahun 2021 angka kasus stunting yang terjadi Kabupaten muaro Jambi paling tinggi di Provinsi Jambi yaitu 27,20 persen dan pada tahun 2022 terjadi penurunan dari 27,20 persen menjadi 18,16 persen (8,8 persen).

“Kasus stunting di Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2021 paling tinggi se Provinsi Jambi yaitu angka 27,20 persen, tapi alhamdulillah ada penurunan 8,8 persen dari 27,20 persen menjadi 18,16 persen”. Imbuhnya.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini bekerja sama antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN dan kegiatan ini secara nasional dilaksanakan di 18 Provinsi termasuk Jambi demi supaya generasi kita ke depan betul betul menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

“Sosialisasi ini dilaksanakan Komisi IX DPR RI dengan BKKBN yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan 18 Provinsi ini demi generasi dan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas dan sehat”. Ungkapnya.

Kemudian, pagi tadi bapak Sutan Adil Hendra Bersama saya di Desa Mekar Jaya, namun kondisi Bapak Sutan Adil Hendra fisik kurang baik, maka beliau tidak dapat menghadiri kegiatan ini namun diwakili oleh tenaga ahli beliau Ihsan Maulana putra.

Kemudian, ia juga menyampaikan mari kita bekerja sama untuk menurunkan angka stunting dan menolak stunting Provinsi Jambi khususnya di Desa Mekar Jaya.

Diakhir acara, Bapak Putut  dan Ihsan Maulana memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)

Selasa, 16 Januari 2024

Sutan Adil Hendra Anggota Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting


Muaro Jambi, warta massa.com - Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM anggota komisi IX DPR RI yang bermitra kerja dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar sosialisasi Promosi dan KIE Program Percepatan Stunting  di Wilayah Khusus dengan warga Muaro Jambi yang dilaksanakan di Desa Mekar Jaya Kec. Sungai Gelam Muaro Jambi Provinsi Jambi, Rabu pagi, (17/1/2024)


Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan, penyuluhan dan pergerakan Kab. Muaro Jambi Ahmad Yadi, Kepala Desa MekarJaya Samsu Alam,S.Ag, dan lebih kurang 300 warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala Desa MekarJaya Samsu Alam mengatakan pertama mengucapkan selamat datang kepada Sutan Adil Hendra, semoga kehadiran bapak di Desa Mekar Jaya dalam sosialisasi pencegahan stunting ini dapat memberikan bekal kepada ibu-ibu dan bapak bapak terkait pencegahan stunting khususnya di Desa Mekar Jaya.

Ahmad Yadi Selaku Kabid Pengendalian Kependudukan Muaro Jambi mengatakan terkait pencegahan stunting, yang harus diperhatikan adalah usia dalam pernikahan minimal 21 tahun bagi kaum Perempuan dan laki laki 25 tahun, pemeriksaan kehamilan Ketika hamil sebanyak 6 kali.

"Mulai dari calon pengantin sudah kita seleksi apakah sudah siap nikah atau belum supaya anaknya tidak stunting, memeriksakan Kesehatan kehamilannya minimal 6 kali agar memantau kehamilan dan memperhatikan nutrisi ibunya”. Ungkapnya.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen. Makanya dalam sosialisasi pencegahan stunting sangat perlu dilakukan agar memberikan edukasi kepada Masyarakat.

"Makanya penting acara sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam mencegah terjadinya stunting dari dini. Jadi seribu hari pertama saat saat menentukan bayi stunting atau tidak stunting itu adalah pada saat kandungan sampai 2 tahun”. Ungkap Putut.

Sutan Adil Hendra dalam sambutannya mengatakan adalah untuk mencegah kasus stunting adalah dimulai calon pengantin hingga seribu hari kehidupan yang sudah di jelaskan oleh bapak putut tadi terkait penentuan kasus stunting. komitmen kita untuk mencegah stunting, salah satunya melaksanakan sosialisasi, edukasi dan pemahaman dalam pencegahan kasus stunting di Provinsi Jambi khususnya di Desa Mekar Jaya.

“Kita berkomitmen untuk mencegah kasus stunting dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada bapak ibu dimulai dari minimal usia calon pengantin, hingga seribu hari kehidupan sampai 2 tahun”. Jelasnya.

Kemudian, ia juga menyampaikan mari kita bekerja sama untuk menurunkan angka stunting dan menolak stunting Provinsi Jambi khususnya di Desa Mekar Jaya.

Diakhir acara Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)

Senin, 07 Juni 2021

Terima Penyuluhan Hukum, Danrem : Hindari Pelanggaran dan Taati Hukum

Penyuluhan Hukum dari Kumdam II/Sriwijaya.

JAMBI, WARTA MASSA -
Untuk meningkatkan disiplin dan menambah wawasan tentang Hukum, seluruh Prajurit dan PNS Makorem 042/Gapu serta jajaran Balak Korem 042/Gapu menerima Penyuluhan Hukum dari Kumdam II/Sriwijaya.

Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Kiban Yonif R 142/KJ jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kel. Sungai Putri, Kec. Danau Sipin Kota Jambi, Senin (7/6/2021).

Kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan Program Kerja dari Komando Atas sebagai penyegaran tentang segala ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan militer.

Acara diawali dengan Sambutan Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M.Zulkifli, S.I.P., M.M yang dibacakan oleh Kasipers Kasrem 042/Gapu Kolonel Arh Benny Febrianto., S.Sos.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan Penyuluhan Hukum ini merupakan bentuk kegiatan pembinaan personel, sehingga Prajurit, PNS dan Persit Korem 042/Gapu lebih memahami dan mentaati hukum dan aturan yang ada sehingga dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya ataupun kemungkinan melakukan pelanggaran hukum sekecil apapun yang dapat mencemari nama baik diri sendiri, keluarga maupun satuan.

Dengan adanya kegiatan penyuluhan hukum ini diharapkan angka pelanggaran di Satuan Jajaran dan Wilayah Korem 042/Gapu dimasa mendatang dapat lebih ditekan dengan baik sehingga tugas pokok Korem 042/Gapu dapat tercapai dengan baik.

Untuk itu para Prajurit dan PNS diharapkan agar betul – betul mengikuti dan menyimak semua materi yang disampaikan sehingga dapat menambah pemahaman tentang seluk beluk hukum serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari agar tidak melakukan pelanggaran hukum.

Hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat dalam penyuluhan kali ini yaitu “Melalui Penyuluhan Hukum Kita Tingkatkan Disiplin dan Taat Hukum Untuk Mengurangi Pelanggaran Hukum di Satuan ”

Ketua Tim Penyuluhan Hukum Dam II/Swj Mayor Chk Agung Riza G. S.H. M.Hum menyampaikan kegiatan penyuluhan Hukum merupakan program kerja bidang personel khususnya dalam bidang penegakan hukum. Dan sesuai dengan tema kegiatan bahwa pembekalan penyuluhan hukum kepada para prajurit dan PNS Korem 042/Gapu ini bertujuan agar lebih tertib dalam melaksanakan tugas – tugasnya sehari hari dan tidak melakukan pelanggaran hukum yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan.

“Penyuluhan hukum ini bertujuan agar setiap pesonel memahami hukum dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan dan merusak nama pribadi maupun satuan ” tegas Mayor Agung.

Berbagai Persoalan penting tentang hukum yang disampaikan dalam penyuluhan ini diantaranya meliputi tentang penggunaan ITE, Penyalahgunaan Narkoba, Disersi, THTI dan KDRT.

Dengan mengetahui ketentuan hukumnya maka diharapkan personel berpikir seribu kali untuk melakukan pelanggaran karena akan merugikan diri dan keluarga serta satuan.

Penyuluhan hukum yang dilaksanakan tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta, terlihat dengan suasana tanya jawab yang hidup dan aktif antara peserta dengan pemateri tentang berbagai persoalan hukum.

Kegiatan penyuluhan hukum ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. (LA/Penremgapu)

 

 

Minggu, 21 Maret 2021

Bentuk Muka Bumi

WARTA MASSA -
Bentuk muka bumi kita ini, terdiri dari bentuk muka bumi yang ada didaratan (relief daratan) dan bentuk muka bumi yang ada didasar laut (relief dasar laut). Untuk mengetahui keragaman bentuk muka bumi kita ini, berikut penulis sajikan dari referensi buku IPS Terpadu karya B,V, Sundari,Leo Agung dan Budiyono, yang menjelaskan bahwa, bentuk muka bumi kita ini ada yang berada didaratan dan ada juga yang didasar laut.

Berikut penjelasannya.

    1.    Bentuk Muka Bumi di Daratan.

Pegunungan adalah, kumpulan gunung.Sedangkan gunung adalah, bagian permukaan bumi yang menjulang keatas dan lebih tinggi dari pada daerah disekitarnya. Gunung dan pegunungan terjadi Karena adanya tenaga tektonik (pegunungan lipatan dan patahan), dan tenaga vulkanik (gunung berapi). Contoh: Pegunungan Himalaya dengan gunung tertinginya Mount Everest (8.839 m). Dataran tinggi adalah, bagian permukaan bumi yang tanahnya realatif datar dan letaknya tinggi lebih dari 200 mdpl (meter diatas permukaan air laut. Contoh: Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Alas di Sumatera.

Dataran Rendah adalah, bagian daratan yang ketinggiannya antara 0 – 200 mdpl, biasanya dekat pantai. Daratan rendah terjadi karena adanya endapan-endapan material lapisan-lapisan batuan yang disebabkan oleh tenaga-tenaga air, es, angina tau aktivitas vulkanisme.

Peneplain adalah, daratan yang hampir rata, akibat pengaruh dari tenaga dari luar (eksogen), berupa pengikisan dan daerahnya tidak lagi terjadi pengangkatan akibat pengaruh tenaga yang berasal dari dalam (endogen).

Ngarai (Canyon) adalah, lembah yang dalam dengan dinding yang curam dan didalamnya mengalir sungai. Sedangkan Depresi adalah, cekungan seperti cawan yang mengalami pemerosotan ataudarratan yang mempunyai ketinggian lebih rendah dari permukaan laut.

2.    Bentuk Permukaan Dasar Laut.

Relief dasar laut adalah, perbedaan tinggi rendahnya dasar laut.

a. Shelf adalah dasar samudera yang dangkal sepanjang pantai, yang dalamnya kurang dari 200 m. Contoh: Dangkalan Sunda (Sunda Shelf) adalah bagian dari Benua Asia, meliputi Laut Jawa, Selat Karimata, dan Laut Cina Selatan. Dangkalan Sahul (Laut Arafuru) bagian dari Benua Australia.

b. Palung Laut (trogh) adalah, lembah dalam dan memanjang didasar laut dengan tepi yang curam.

c. Lubuk Laut adalah, bagian laut yang dalam, terjadi karena pemerosotan dasar laut,berdinding curam, dan berbentuk mangkuk.

d. Ambang Laut (drempel) adalah, bagian laut yang dangkal karena dasar lautnya tinggi.

e. Punggung Laut adalah, bagian-bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut.

f. Gunung Laut adalah, gunung yang kakinya berada didasar laut dan merupakan hasil kegiatan vulkanis (gunung api) di dasar laut.

g. Alur-alur laut adalah, relief dasar laut sebagai hasil dari sungai yang mengalami penengelaman.

Pembentukan muka bumi adalah proses alam.Tenaga pembentuk muka bumi disebut dengan tenaga geologi. Tenaga geologi ini secara umum dapat dibedakan atas tenaga yang berasal dari dalam bumi (proses endogenik), dan tenaga dari luar bumi (proses eksogenik).

1.    Proses Endogenik.

Tenaga endogen adalah, tenaga yang berasal dari dalam yang bersifat membangun.Tenaga endogen dibagi menjadi 3 golongan, 1.Tektonisme, 2 Vulkanisme, dan 3. Gempa Bumi (Seisme).

Pengertian dari Gempa Bumi adalah, getaran kulit bumi secara tiba-tiba, bersumber pada lapisan kulit bumi bagian dalam, kemudian dirambatkan oleh kulit bumi kepermukaan bumi. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 macam.

1. Gempa Tektonik adalah, gempabumi yang terjadi akibat pergeseran kerak bumi karena peristiwa tektonisme, berupa dislokasi (displacement) atau patahan/sesaran. Pergeseran kerak bumi disepanjang bidang patahan menimbulkan guncangan, merambat kesegala arah dipermukaan bumi.Gempa tektonik merupakan gempa yang dahsyat,meluas, merusak, dan sering terjadi. Sekitar 93 persen dari semua gempa yang tercatat didunia, tergolong gempa tektonik.

2. Gempa Vulkanik adalah, gempa bumi yang terjadi karena aktivitas vulkanisme sebelum, sedang atau sesudah letusan. Magma yang keluar lewat pipa-pipa gunung api bergesekan dengan batuan penyusuntubuh gunung api. Getarannya diteruskan kemana-mana melalui material yang menyusun kerak bumi sehingga sebelum terjadi letusan gunung api terasa adanya gempa terlebih dahulu. Hanya sekitar 7 persen dari seluruh gempa bumi yang tercatat didunia,merupakan gempa vulkanik.

3. Gempa Terban adalah, gempa yang disebabkan oleh adanya runtuhan,termasuk didalamnya ada longsoran (rock fall),runtuhnya atap guadibawah tanah,biasanya didaerah kapur, dan runtuhan didalam lubang pertambangan. Goncangannya tidak begitu hebat dan daerahnya sangat terbatas.

2.    Proses Eksogenik.

Tenaga eksogen adalah yang berasal dari luar bumi yang bersifat merusak kulit bumi, menyebabkan terjadinya pelapukan, erosi, denudasi, tanah longsor, dan tanah menjalar (soil creep). Pelapukan (weathering) adalah perusakan kulit bumi karena pengaruh cuaca (suhu,curah hujan,kelembaban, dan angin). Menurut prosesnya, pelapukan dibedakan menjadi 3 macam yaitu, Pelapukan mekanik (fisik), Pelapukan kimiawi, dan pelapukan Biologis. Demikian sekilas keragaman bentuk muka bumi yang berhasil penulis sajikan, semoga bermanfaat. Salam.

Penulis:  Dra. Sariningsih Hariastuti (Guru IPS SMPN 20 Kota Jambi).

Rabu, 10 Maret 2021

SMA N 3 Kota Jambi Toreh Prestasi Tingkat Nasional

 

Nama-Nama Siswa Berprestasi SMA N 3 Kota Jambi Tingkat Nasional
JAMBI, WARTA MASSA - Disituasi pandemi Covid 19 saat ini ternyata tidak menurunkan semangat anak bangsa untuk mengukir prestasi di tingkat Nasional. Baru-baru ini, siswa-siswi  SMA Negeri 3 Kota Jambi meraih beberapa prestasi membanggakan di tingkat Nasional.  

Kesuksesan siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Jambi tersebut tidak luput dari peran Kepala Sekolah, guru-guru dan pembina SMA Negeri 3 Kota Jambi tersebut.

Kesuksesan  meraih medali baik itu Medali emas, medali perunggu dan Juara I dan III di masing-masing ajang keilmuan tingkat Nasional Tahun 2021.

Adapun nama-nama yang meraih prestasi di tingkat Nasional adalah :

1.  Alif Rahmat Ananta dan M. Amar Zaki Meraih Medali Emas Pekan Ilmiah dan Kewirausahaan Karangturi tingkat Nasional Tahun 2021

2.   Alif Rahmat Ananta dan Stepania Angelika Meraih Medali Perunggu Pekan Ilmiah dan Kewirausahaan Karangturi tingkat Nasional Tahun 2021

3.  M. Ridwan Anshori dan Stepania Angelika Meraih Juara I LKTI Gebyar Kimia Polimer Sumbangsel Tahun 2021

4.  Alif Rahman Ananta dan M. Hanif Meraih Juara III LKTI Gebyar Kimia Polimer Sumbangsel Tahun 2021

Selamat Kepada Siswa-Siswi  SMA NEGERI 3 Kota Jambi atas Prestasi mengaharumkan Almamater Tercinta. (Red)

 

Minggu, 28 Februari 2021

Sekilas Tentang PETA, ATLAS, GLOBE dan Manfaatnya.

  Oleh: Dra.Sariningsih Hariastuti



    Mungkin tidak banyak masyarakat yang mengetahui, apa itu PETA, ATLAS dan GlOBE, sebagai fungsinya didalam memberikan informasi bagi kehidupan sesuai kebutuhannya. Dalam konteks tersebut, lewat referensi buku IPS terpadu karya B.V Sundari, Leo Agung, dan Budiyono, sengaja penulis uraikan sekilas tentang apa itu, PETA, ATLAS, GLOBE, dan manfaatnya. Berikut penjelasannya.

PETA.

     Peta adalah, gambaran permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan diatas bidang datar melalui sistem proyeksi. Ilmu yang mempelajari tentang cara membuat peta disebut Kartografi, sedangkan orang yang ahli membuat Peta disebut Kartografer. Peta yang masih tergambar dalam imajinasi disebut peta mental (mental map). Peta mental yang diwujudkan dalam gambar nyata disebut Sketsa. Sketsa belum dapat disebut Peta, karena belum dapat menggambarkan keadaan sesuai wujud aslinya dan belum menggunakan skala.                Ruang lingkup Kartografi. Berdasarkan pengertian kartografi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa, ruang lingkup kartografi meliputi, Sejarah perkembangan peta, Klasifikasi Peta, Pembuatan Peta, Penggunaan Peta, dan Penyimpanan atau Pengawetan Peta.

Sejarah Perkembangan Peta.

     Peta paling awal yang menggambarkan penampakan pada bidang datar papan tulis batu berukuran kecil dari tanah liat dibuat oleh bangsa Babilonia sekitar 2300 SM. Penduduk  pulau Marshal dikawasan Oseania juga membuat peta dari anyaman serabut rotan untuk menunjukan penempatan pulau. Ilmu pengetahuan semakin berkembang. Pengamatan dan pengukuran untuk keperluan pemetaan secara sederhana mulai dilakukan.Ilmuwan-ilmuwan Yunani banyak berperan, misalnya Anaximander dan Erathostener. Ptolomeus, juga membuat peta dunia berbentuk kerucut.Karena jasanya ia dianggap sebagai Bapak Kartografi. Dari waktu ke waktu perpetaan mengalami perkembangan. Sampai abad 20 telah muncul upaya-upaya pembaruan tehnis dalam pemetaan.

Klasifikasi Peta.

     Peta berdasarkan jenisnya ada dua yaitu, Peta Foto dan Peta Garis. Peta Foto adalah, peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara atau ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama dan legenda. Sedangkan Peta Garis adalah, peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan luasan. Peta berdasarkan skalanya ada 5 yaitu, Peta Kadaster, Peta skala besar,Peta skala sedang, Peta skala kecil, dan Peta skala georafis, biasanya dipergunakan untuk menggambarkan  kelompok negara, benua atau dunia.Peta berdasarkan informasinya. Peta umum (peta ikhtisar) yaitu, peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah. Didal peta umum, terdapat sungai,jalan, sawah, tempat pemukiman, jalan kereta api dll.Petas Umum ada 3 macam yaitu,Peta Topografi, Peta Khorografi dan Peta Geografi. Sedangkan unsure-unsur kelengkapan peta antara lain, judul peta, garis astronomi, inset, garis tepi, skala peta, sumber peta, tahun pembuatan,penunjuk arah, legenda, lettering, dan proyeksi peta.

ATLAS.

     Kata atlas berasal dari bahasa Yunani yang berarti, Dewa Penopang Bumi yang pekerjaannya memikul bola dunia.Atlas adalah kumpulan peta-peta yang dibuat dalam bentuk buku atau dapat juga berupa peta-peta yang disatukan.

Syarat-syarat Atlas.

1.      Isinya lengkap memuat data-data fisis, sosial, dan ekonomi.

2.      Gambar dan peta jelas, dibuat dengan tata warna yang benar dan menarik.

3.      Bersifat informativ dan mudah dipahami.

4.      Gambar dan peta disajikan secara sistematis.               

Atlas dikatakan lengkap apabila memuat unsur-unsur, ada judul atlas (dihalaman sampul), ada daftar isi, Legenda, singkatan dan keterangan. Ada kata pengantar dari penyusun. Isi yang meliputi kenampakan Negara, benua,dan dunia secara terperinci. Isi yang memuat penduduk, hasil tambang, perhubungan, flora, fauna, gerhana, hasil bumi, curah hujan, suhu, angin dll. Isi yang memuat tata surya, peta langit, peredaran bumi, bulan, gerhana dll.Isi yang tidak menyimpang dan sesuai dengan peraturan dalam ilmu Kartografi.Serta ada keterangan tentang tahun penerbitan, siapa penerbitnya dan penyusun. Atlas dibagi 3 jenis yaitu,  Atlas nasional, Atlas dunia dan Atlas semesta. Sedangkan kegunaan atlas, dapat dipergunakan untuk mencari informasi, 1. Keadaan fisik, misalnya peta iklim, peta flora, dan peta fauna.2. Keadaan Sosial ekonomi, misalnya peta penyebaran hasil tambang dan peta penyebaran penduduk. 3. Keadaan Budaya, misalnya peta penyebaran pendidikan, dan peta penyebaran budaya.4. Lokasi suatu tempat, misalnya negara, provinsi, dan kabupaten- kota.

GLOBE.

Globe merupakan tiruan bola dunia yang diperkecil sehingga menyerupai bentuk alinya.

Kegunaan globe. Globe sangat penting sebagai alat peraga untuk: 1.Menjelaskan kedudukan bumidalam hubungannnya terhadap matahari dan bulan.2. Menjelaskan letak garis lintang, garis bujur, garis ekuator,kutub utara, kutub selatan, bujur 180 derajat, dan benua pada globe.3. Menggambarkan dan memproyeksikan daerah-daerah bumi yang mengalami gerhana bulan dan gerhana matahari.4. Membandingkan perbedaan daerah waktu dibumi dengan pertolongan garis bujur. 5. Membandingkan perbedaan daerah iklim matahari dengan pertolongan garis lintang. Globe juga alat penting untuk memberikan gambaran tentang terbit dan terbenamnya matahari, luas laut dan benua, pergantian musim, letak daerah-daerah diberbagai tempat, dan dapat menentukan posisi suatu daerah di muka bumi. Demikian apa itu PETA, ATLAS, GLOBE dan manfaatnya bagi kehidupan, yang sudah penulis sajikan, dengan harapan bisa bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat luas. Salam.***

Penulis: Guru IPS SMPN20 Kota Jambi.   

© Copyright 2024 WARTA MASSA | All Right Reserved