Oleh: Dra.Sariningsih Hariastuti
Mungkin tidak banyak masyarakat yang
mengetahui, apa itu PETA, ATLAS dan GlOBE, sebagai fungsinya didalam memberikan
informasi bagi kehidupan sesuai kebutuhannya. Dalam konteks tersebut, lewat
referensi buku IPS terpadu karya B.V Sundari, Leo Agung, dan Budiyono, sengaja
penulis uraikan sekilas tentang apa itu, PETA, ATLAS, GLOBE, dan manfaatnya.
Berikut penjelasannya.
PETA.
Peta adalah, gambaran permukaan bumi dalam
skala tertentu dan digambarkan diatas bidang datar melalui sistem proyeksi.
Ilmu yang mempelajari tentang cara membuat peta disebut Kartografi, sedangkan
orang yang ahli membuat Peta disebut Kartografer. Peta yang masih tergambar
dalam imajinasi disebut peta mental (mental map). Peta mental yang diwujudkan
dalam gambar nyata disebut Sketsa. Sketsa belum dapat disebut Peta, karena
belum dapat menggambarkan keadaan sesuai wujud aslinya dan belum menggunakan
skala. Ruang lingkup Kartografi. Berdasarkan
pengertian kartografi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa, ruang lingkup
kartografi meliputi, Sejarah perkembangan peta, Klasifikasi Peta, Pembuatan
Peta, Penggunaan Peta, dan Penyimpanan atau Pengawetan Peta.
Sejarah
Perkembangan Peta.
Peta
paling awal yang menggambarkan penampakan pada bidang datar papan tulis batu
berukuran kecil dari tanah liat dibuat oleh bangsa Babilonia sekitar 2300 SM.
Penduduk pulau Marshal dikawasan Oseania
juga membuat peta dari anyaman serabut rotan untuk menunjukan penempatan pulau.
Ilmu pengetahuan semakin berkembang. Pengamatan dan pengukuran untuk keperluan
pemetaan secara sederhana mulai dilakukan.Ilmuwan-ilmuwan Yunani banyak
berperan, misalnya Anaximander dan Erathostener. Ptolomeus, juga membuat peta
dunia berbentuk kerucut.Karena jasanya ia dianggap sebagai Bapak Kartografi.
Dari waktu ke waktu perpetaan mengalami perkembangan. Sampai abad 20 telah
muncul upaya-upaya pembaruan tehnis dalam pemetaan.
Klasifikasi
Peta.
Peta berdasarkan jenisnya ada dua yaitu,
Peta Foto dan Peta Garis. Peta Foto adalah, peta yang dihasilkan dari mozaik
foto udara atau ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama dan legenda.
Sedangkan Peta Garis adalah, peta yang menyajikan detail alam dan buatan
manusia dalam bentuk titik, garis dan luasan. Peta berdasarkan skalanya ada 5
yaitu, Peta Kadaster, Peta skala besar,Peta skala sedang, Peta skala kecil, dan
Peta skala georafis, biasanya dipergunakan untuk menggambarkan kelompok negara, benua atau dunia.Peta berdasarkan
informasinya. Peta umum (peta ikhtisar) yaitu, peta yang menggambarkan segala
sesuatu yang ada dalam suatu daerah. Didal peta umum, terdapat sungai,jalan,
sawah, tempat pemukiman, jalan kereta api dll.Petas Umum ada 3 macam yaitu,Peta
Topografi, Peta Khorografi dan Peta Geografi. Sedangkan unsure-unsur
kelengkapan peta antara lain, judul peta, garis astronomi, inset, garis tepi,
skala peta, sumber peta, tahun pembuatan,penunjuk arah, legenda, lettering, dan
proyeksi peta.
ATLAS.
Kata atlas berasal dari bahasa Yunani yang
berarti, Dewa Penopang Bumi yang pekerjaannya memikul bola dunia.Atlas adalah
kumpulan peta-peta yang dibuat dalam bentuk buku atau dapat juga berupa
peta-peta yang disatukan.
Syarat-syarat
Atlas.
1. Isinya lengkap memuat
data-data fisis, sosial, dan ekonomi.
2. Gambar dan peta jelas,
dibuat dengan tata warna yang benar dan menarik.
3. Bersifat informativ dan
mudah dipahami.
4. Gambar dan peta disajikan
secara sistematis.
Atlas dikatakan lengkap apabila
memuat unsur-unsur, ada judul atlas (dihalaman sampul), ada daftar isi,
Legenda, singkatan dan keterangan. Ada kata pengantar dari penyusun. Isi yang
meliputi kenampakan Negara, benua,dan dunia secara terperinci. Isi yang memuat
penduduk, hasil tambang, perhubungan, flora, fauna, gerhana, hasil bumi, curah
hujan, suhu, angin dll. Isi yang memuat tata surya, peta langit, peredaran
bumi, bulan, gerhana dll.Isi yang tidak menyimpang dan sesuai dengan peraturan
dalam ilmu Kartografi.Serta ada keterangan tentang tahun penerbitan, siapa
penerbitnya dan penyusun. Atlas dibagi 3 jenis yaitu, Atlas nasional, Atlas dunia dan Atlas semesta.
Sedangkan kegunaan atlas, dapat dipergunakan untuk mencari informasi, 1.
Keadaan fisik, misalnya peta iklim, peta flora, dan peta fauna.2. Keadaan
Sosial ekonomi, misalnya peta penyebaran hasil tambang dan peta penyebaran
penduduk. 3. Keadaan Budaya, misalnya peta penyebaran pendidikan, dan peta
penyebaran budaya.4. Lokasi suatu tempat, misalnya negara, provinsi, dan
kabupaten- kota.
GLOBE.
Globe merupakan tiruan bola dunia
yang diperkecil sehingga menyerupai bentuk alinya.
Kegunaan globe. Globe sangat penting
sebagai alat peraga untuk: 1.Menjelaskan kedudukan bumidalam hubungannnya
terhadap matahari dan bulan.2. Menjelaskan letak garis lintang, garis bujur,
garis ekuator,kutub utara, kutub selatan, bujur 180 derajat, dan benua pada
globe.3. Menggambarkan dan memproyeksikan daerah-daerah bumi yang mengalami
gerhana bulan dan gerhana matahari.4. Membandingkan perbedaan daerah waktu
dibumi dengan pertolongan garis bujur. 5. Membandingkan perbedaan daerah iklim
matahari dengan pertolongan garis lintang. Globe juga alat penting untuk
memberikan gambaran tentang terbit dan terbenamnya matahari, luas laut dan
benua, pergantian musim, letak daerah-daerah diberbagai tempat, dan dapat
menentukan posisi suatu daerah di muka bumi. Demikian apa itu PETA, ATLAS,
GLOBE dan manfaatnya bagi kehidupan, yang sudah penulis sajikan, dengan harapan
bisa bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat luas. Salam.***
Penulis: Guru IPS SMPN20 Kota Jambi.
FOLLOW THE WARTA MASSA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow WARTA MASSA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram