Senin, 06 Mei 2024

Rektor IAIMA Jambi Dorong Dosen Tingkatkan Publikasi Ilmiah Dengan Mengajukan Bantuan LITAP DIMAS Kementrian Agama



Jambi, wartamassa.com – Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi menggelar rapat sosialisasi yang bertujuan untuk mendorong dosen-dosennya agar aktif dalam mengajukan bantuan LITAP DIMAS dari Kementerian Agama. Rapat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIMA Jambi tersebut dihadiri oleh seluruh dosen di Gedung Aula Hj. Karni. Senin 06/05/2024.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I IAIMA Jambi, Fahmi Rohim, M.Ed., menegaskan pentingnya partisipasi aktif dosen dalam mengajukan proposal bantuan LITAP DIMAS. “Rektor IAIMA Jambi Ibu Dr. dr. Hj. Nadyah, Sp. OG. Mengatakan Kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat, semua dosen wajib ikut.” ujarnya menirukan ucapan Rektor.

Rapat yang dihadiri oleh semua dekan fakultas dan ketua program studi IAIMA Jambi ini merupakan upaya bersama untuk memperkuat kualitas riset dan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus. “Kami berharap dengan adanya bantuan LITAP DIMAS ini, akan semakin banyak dosen yang mampu menyumbangkan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Fahmi Rohim.

Bantuan LITAP DIMAS dari Kementerian Agama merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan riset dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi agama. Dengan adanya dorongan dari pihak rektorat, diharapkan semakin banyak dosen yang akan mengajukan proposal bantuan ini untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah dan manfaatnya bagi masyarakat luas. (red)

Jumat, 22 Maret 2024

Kadis Pendidikan Muaro Jambi Sambut Baik Kedatangan Tim Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi

 


Muaro Jambi, wartamassa.com - Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi mengirim delegasi ke kantor Dinas Pendidikan Muaro Jambi untuk menjajaki kerja sama di bidang pengabdian masyarakat dan kolaborasi lainnya.  Dalam hal tesebut, Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi, Firdaus, menyambut baik kedatangan delegasi tersebut di rung kerja Kadis Pendidikan. Kamis, 21 Maret 2024.

Tim dari IAIMA Jambi yang dipimpin oleh Dr. Maryadi Syarif, M.Pd, Wakil Rektor 3, bersama dengan Muhlas Nugraha, M.Fil. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Mastikawati, M.Pd Selaku Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) serta Kaharuddin, M.Pd, Sekertaris Penerimaan Mahasiswa Baru, menyoroti pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh diskusi tersebut, Wakil Rektor 3, Dr. Maryadi Syarif, mengajak Dinas Pendidikan Muaro Jambi untuk bersama-sama melakukan pengabdian masyarakat. Salah satu inisiatif yang diajukan adalah melibatkan dosen-dosen IAIMA Jambi sebagai fasilitator Sekolah Penggerak di berbagai jenjang pendidikan. Fasilitator ini, yang merupakan dosen dari IAIMA Jambi, akan membantu dalam penyampaian materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di bawah naungan Dinas Pendidikan.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menjadi bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dalam pengembangan pendidikan,” ujar Dr. Maryadi Syarif.

Sementara itu, Firdaus menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan IAIMA Jambi. Dia mengajak para guru PAUD dan Sekolah Dasar yang belum memiliki gelar sarjana untuk mendaftar di kampus tersebut, sehingga mereka dapat meningkatkan kualifikasi mereka dan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam dunia pendidikan.

Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam pengembangan pendidikan di Muaro Jambi.

Pada akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjajaki berbagai bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan kerja sama antara IAIMA Jambi dan Dinas Pendidikan Muaro Jambi dapat menjadi contoh bagi institusi-institusi pendidikan dan pemerintah daerah lainnya dalam menciptakan kemajuan yang berkelanjutan di bidang pendidikan. (**)

Selasa, 30 Januari 2024

Silaturahmi di Kel. Olak Kemang, SAH Kampanyekan Percepatan Penurunan Stunting dengan Masyarakat

  


Kota Jambi, warta wassa.com – Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kota Jambi melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Kel. Olak Kemang Kec. Danau Teluk Kota Jambi Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (27/1/2024).

Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Verdianof, SH, MH selaku Kabid ADPIN Dinas Pengendalian, Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Jambi, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Tokoh Masyarakat Olak Kemang, Abdul Kadir, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa kami atas nama Masyarakat Jambi Kota Seberang mengucapkan terima kasih atas Upaya dan kerja keras bapak Sutan Adil Hendra dalam meningkatkan dari sisi infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan lain sebagainya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas segala Upaya dalam melaksanakan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Kel. Olak Kemang Jambi Kota Seberang ini capaian dan outputnya juga berkembang pesat. Kami juga berharap dengan adanya kampanye percepatan penurunan stunting ini dapat memberikan ilmu,edukasi dan pemahanan bisa mengatasi kasus stunting di Jambi Kota Seberang”. Imbuhnya.

Kabid Verdianof dalam pemaparannya mengatakan stunting itu adalah gagal tumbuh dan berkembang dalam kurun waktu yang cukup lama akibat kurangnya gizi terutama di masa seribu hari kehidupan yang dimulai dari awal pertumbuhan janin 230 hari dan masa kelahiran 730 hari.

“ini sangat penting untuk menjaga 1000 hari dan inilah wilayah kita bisa mengintervensi untuk mencegah terjadinya penurunan stunting bagi anak balita kita. Dalam penerapan penurunan stunting di Kota Jambi tercatat pada tahun 2021 17,4 persen dan ditahun 2022 ada penurunan sampai 14 persen dan alhamdulillah turun menjadi 3,4 persen berkat kerja tim kita bersama baik dari BKKBN Provinsi Jambi, yang juga dimotori oleh Sutan Adil Hendra, tim penyuluh KB dan kader PKK pendamping keluarga se Kota Jambi”. Ungkapnya

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan stunting itu bukan penyakit tapi gagal tumbuh dan berkekmbang yaitu tumbuh berkenaan dengan fisik seperti tubuh pendek, kurus dan sering sakit. Kemudian berkembangnya seperti pemikiran rendah atau lambat.

Kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini bekerja sama antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN dan kegiatan ini secara nasional dilaksanakan di 18 Provinsi termasuk Jambi demi supaya generasi kita ke depan betul betul menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

“Sosialisasi ini dilaksanakan Komisi IX DPR RI dengan BKKBN yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan 18 Provinsi ini demi generasi dan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas dan sehat”. Ungkapnya.

Kemudian, angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen. Makanya dalam sosialisasi pencegahan stunting sangat perlu dilakukan agar memberikan edukasi kepada Masyarakat.

"Makanya penting acara sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam mencegah terjadinya stunting dari dini. Jadi seribu hari pertama saat saat menentukan bayi stunting atau tidak stunting itu adalah pada saat kandungan sampai 2 tahun”. Ungkap Putut.

Dalam kesempatan ini, Sutan Adil Hendra menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk melakukan percepatan penanganan kasus stunting di Kabupaten Muaro Jambi khusus di Desa Sungai Bertam.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Muaro Jambi agar kasus stunting dapat diatasi dan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambah Sutan Adil Hendra.

“Kata kunci untuk melakukan penurunan stunting adalah berencana, maka dalam pelaksanaan pernihan harus direncanakan pertama pernikahan minimal anak laki-laki 25 tahun dan anak Perempuan 21 tahun, di masa kehamilan harus diperhatikan secara khusus dalam perkembangannya sampai 2 tahun dan inilah masa keemasan”. Sambung SAH

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

 

Sabtu, 27 Januari 2024

SAH Berikan Sosialisasi Penurunan Stunting di Desa Sungai Bertam Muaro Jambi

  


Muaro Jambi, warta massa.com – Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Sungai Bertam Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (27/1/2024).

Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Ahmad Yadi, S.Kep, MM selaku Kabid Pengendalian, Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan Kab. Muaro Jambi, Muhammad Gulam selaku Kepala Desa Sungai Bertam, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Sungai Bertam, Muhammad Gulam dalam sambutannya mengatakan bahwa stunting itu adalah anak lahir dengan perkembangan yang kurang maksimal seperti, kurus, kecil atau kurang gizi. Maka dari itu, ini lah tujuannya dari pada kampanye Percepatan Penurunan Stunting agar Masyarakat tau bagaimana mengatasi dan Solusi mengatasi stunting. Dan disini juga kita diberikan pemahaman dan edukasi terkait kasus stunting.

Kemudian, ia mengucapkan terima kasih serta memberi apresiasi yang sebesar besarnya dalam kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di desa Sungai Bertam ini yang langsung dihadiri Komisi IX DPR-RI, Sutan Adil Hendra. Kami juga berharap dengan adanya kampanye percepatan penurunan stunting ini dapat memberikan ilmu,edukasi dan pemahanan bisa mengatasi kasus stunting di Desa kita ini.

”Kami mewakili pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Jambi dan Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra yang sudah mau melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting di Desa kami ini, dan kami berharap dengan adanya kegiatan kampanye ini, kasus stunting bisa dapat diatasi”. Ungkapnya.

Ahmad Yadi dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting. Kami berharap kasus stunting di Muaro Jambi ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi.

“Kasus Stunting di Muaro Jambi sudah turun menjadi 8,8 persen. Kenapa demikian, karena kita mengetahui bahwa ibu-ibu yang ada di sini, sudah memahami, sudah memegtahui bagaimana cara menurun stunting dan selalu digaungkan oleh ibu-ibu PKK khusus PKK Kec. Jambi Luar Kota.

Kemudian, angka stunting yang ada yang ada di Kec. Jambi Luar Kota sebanyak 79 orang pada bulan Agustus 2023 yang lalu, dan khususnya di Desa Sungai Bertam sebanyak 7 orang untuk angka stunting.

“Untuk penanganan stunting, di Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan dan Desa ada beberapa program yang dilakukan yaitu membentuk tim percepatan penurunan stunting yang diketua pak Sekda Muaro Jambi. Kemudiaan, khususnya di Desa ada bantuan bapak asuh anak stunting dengan memberikan bantuan selama 6 bulan kepada anak stunting, tim pendamping keluarga untuk memberikan pemahaman terhadap stunting”. Sambungnya.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting ini bekerja sama antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN dan kegiatan ini secara nasional dilaksanakan di 18 Provinsi termasuk Jambi demi supaya generasi kita ke depan betul betul menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

“Sosialisasi ini dilaksanakan Komisi IX DPR RI dengan BKKBN yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan 18 Provinsi ini demi generasi dan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas dan sehat”. Ungkapnya.

Kemudian, angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen. Makanya dalam sosialisasi pencegahan stunting sangat perlu dilakukan agar memberikan edukasi kepada Masyarakat.

"Makanya penting acara sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam mencegah terjadinya stunting dari dini. Jadi seribu hari pertama saat saat menentukan bayi stunting atau tidak stunting itu adalah pada saat kandungan sampai 2 tahun”. Ungkap Putut.

Dalam kesempatan ini, Sutan Adil Hendra menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk melakukan percepatan penanganan kasus stunting di Kabupaten Muaro Jambi khusus di Desa Sungai Bertam.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Muaro Jambi agar kasus stunting dapat diatasi dan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambah Sutan Adil Hendra.

Komitmen kita untuk mencegah stuntinga adalah salah satunya melaksanakan sosialisasi dalam pencegahan kasus stunting di Provinsi Jambi.

"Mari kita bekerja sama untuk menurunkan dan menolak stunting di Kota Jambi untuk mendapatkan generasi emas Provinsi Jambi.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

 

Jumat, 19 Januari 2024

Silaturahmi Anggota DPR RI Dengan Masyarakat Tanjab Timur, SAH Gerakkan Percepatan Penurunan Stunting


 

Tanjab Timur, warta massa.com  Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Sungai Toman Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjab Timur Provinsi Jambi, Sabtu Siang, (20/1/2024).


Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Azizi Karim, S.Pd, MM selaku Kepala KKB Ahli Muda Provinsi Jambi sekaligus pemateri, Drs. Laris Tua Tambunan, M.Ei selaku Kabid Keluarga Berencana Kab. Tanjab Timur, Zulkarnain Kepala Desa Sungai Toman, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Sungai Toman, Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan ia kami mewakili masyarakat Sungai Toman sangat berterima kasih dengan adanya Kampanye Percepatan Penurunan Stunting yang bermitra kerja Kab/Kota dari pusat sampai ke Desa kita ini karena adanya Sutan Adil Hendra mitra kerja dengan BKKBN.

“Dengan program ini turun ke desa kita, kita mengharapkan anak anak kedepan antisipasi agar tidak ada lagi terkena stunting, karena kita harus perhatikan dan tumbuh, perkembangan kesehatan anak anak kita”. Ungkapnya.

Laris Tua Tambunan Kabid Keluarga Berencana dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu ciri kasus stunting terjadi apabila berat badan dibawah standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan yang menangani tentang Kesehatan beserta jajarannya termasuk BKKBN. Jadi terjadi stunting dilihat dari berat badan itu dihitung sejak lahir dibawah 2,5 kg , tinggi badan dibawah 47 cm, dan lingkar kepala berada dibawah 31,5 cm.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk percepatan penanganan kasu stunting di Tanjab Barat khusus di Desa Sungai Toman.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Tanjung Jabung Timur agar kasus stunting semakin menurun. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambahnya.

Azizi Karim selaku Kepala KKB Ahli Muda dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting.

“Kami berharap kasus stunting di Tanjung Jabung Timur ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi”. Ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan,“Kasus Stunting di Tanjab Timur sudah turun. Karena kita mengetahui bahwa Tanjung Jabung Timur bapak dan ibu semua, sudah pintar pintar, sudah memahami bagaimana cara menurun stunting. Apa lagi ditambah dengan adanya kampanye percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan BKKBN yang bermitra kerja dengan Komisi IX DPR RI tentunya akan menambah wawasan dan pemahaman tentang stunting”. Tambahnya.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)

Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra Kampanyekan Percepatan Penurunan Stunting



Tanjab Barat, warta massa.com Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama Mitra Kerja dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Serdang Jaya Kec. Betara Kab. Tanjab Barat Provinsi Jambi, Sabtu pagi, (20/1/2024).


Kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting ini dihadiri Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM  sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Azizi Karim, S.Pd, MM selaku Kepala KKB Ahli Muda Provinsi Jambi sekaligus pemateri, Solikin Kepala Desa Serdang Jaya, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga yang mengikuti kegiatan kampanye tersebut.

Kepala Desa Serdang Jaya, Solikin dalam sambutannya mengatakan ia menyambut baik serta memberi apresiasi dalam kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting yang langsung dihadiri Komisi IX DPR-RI, Sutan Adil Hendra. Kami juga selaku pemerintah desa meminta maaf apabila pelaksanaan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting kurang berkenan dengan harapan kurangan tersebut tidak akan terulang Kembali.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan Bapak Sutan Adil Hendra yang sudah melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting, dan kami berharap dengan adanya kegiatan kampanye ini kasus stunting bisa dapat diatasi dan mengurangi kasus stunting khususnya di Desa Petaling Jaya ini. Dan kami juga pemerintah desa  apabila kegiatan ini kurang berkenan mohon dimaafkan”. Ungkapnya.

Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra mensosialisasikan mengenai BKKBN dengan mengangkat tema "Kampanye Percepatan Penurunan Stunting" Bersama Masyarakat Desa Serdang Jaya Kec. Betara, Kab. Tanjab Barat.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya kepada instansi terkait, masyarakat agar saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk percepatan penanganan kasu stunting di Tanjab Barat khusus di Desa Serdang Jaya.

“Mari kita bersatu menangani dan melakukan penurunan stunting di Provinsi Jambi khususnya di Tanjung Jabung Barat agar kasus stunting semakin menurun. Mari kita bersinergi Bersama melawan stunting ini,” tegasnya.

Kemudia, ia juga menyampaikan pada tahun 2021 bahwa leading sektor dalam penuntasan stunting adalah BKKBN akan tetapi berdasarkan kepres turun ke desa sehingga dana desa bisa digunakan untuk pencegahan maupun penurunan stunting. Tujuannya adalah dalam pencegahan stunting ini adalah agar anak cucu kita lebih baik dari kita”. Tambahnya.

Azizi Karim selaku Kepala KKB Ahli Muda dalam pemaparannya mengatakan proses terjadi kasus stunting itu terjadi dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari kehamilan 270 hari dan tambah lagi anak berumur 2 tahun. Ini masa masa yang harus dijaga agar tidak terjadi stunting. Kami berharap kasus stunting di Tanjung Jabung Barat ini turun lebih rendah lagi kalau bisa tidak ada lagi angka stunting lagi.

“Kasus Stunting di Tanjab Barat sudah turun. Kenapa demikian, karena kita mengetahui bahwa Tanjung Jabung Barat bapak dan ibu semua, sudah pintar pintar, sudah memahami bagaimana cara menurun stunting.

Perlu diketahui bahwa Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Diakhir acara, Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting tersebut. (LA)

© Copyright 2024 WARTA MASSA | All Right Reserved