Jumat, 17 Juli 2020

Gubernur Jambi Resmikan Gedung Isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher

Gubernur Jambi Resmikan Gedung Isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher

Gubernur Jambi Saat Resmikan Ruang Isolasi Rumah Sakir
Raden Mattaher Jambi
Jambi, WARTA MASSA - Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum resmikan Gedung Isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Peresmian gedung isolasi yang dinamakan Gedung Isolasi Center Rang Kayo Hitam tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, pada Jumat (17/7/2020) pagi. 

Sebagaimana yang ditulis pada Akun FB Humas dan Protokol Jambi bahwa, pada kesempatan tersebut, Fachrori juga menyerahkan insentif para medis untuk bulan Maret dan April, yang secara simbolis diserahkan kepada tiga orang perwakilan penerima. Insentif tersebut senilai Rp15 juta untuk dokter spesialis, Rp7,5 juta untuk perawat, dan Rp 5 juta untuk tenaga kesehatan lainnya.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, H. Sudirman,SH,MH didampingi Direktur Umum Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, dr.Fery Kusnadi, dan beberapa orang medis meninjau ruangan isolasi center.

H. Sudirman menyatakan, ruang isolasi center cukup memadai untuk pasien penderita Covid-19. “Dan, pada hari ini juga diserahkan secara simbolis insentif bagi tenaga medis, dokter perawat, dan juga tenaga medis yang lain, mudah-mudahan nanti secara simbolis ini langsung ditindaklanjuti dengan transfer langsug kepada 

Ruang isolasi yang sudah tersedia ini, ini bagian dari kesiapan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengatasi, menanggulangi Covid-19. "Mudah-mudahan, biarlah tidak terisi daripada terisi. Kita tetap mempersiapkan diri, tetapi kita berharap segera berakhir, para pasien segera sembuh. Khusus untuk ruang isolasi yang sudah digunakan (yang lama), masih tersisa 9 orang pasien, mudah-mudahan bisa segera sembuh dan pulih Kembali,” ujar Sudirman.

Direktur Umum Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, dr.Fery Kusnadi mengatakan, anggaran pembangunan isolasi center RSUD Raden Mattaher dari refocusing APBD Provinsi Jambi.

Fery menuturkan, ruang isolasi terdiri dari 10 tempat tidur di ruang isolasi tekanan negatif dan intensif dan 4 tempat tidur TB MDR di ruang isolasi tekanan negatif intensif dengan ventilator, dan 8 tempat tidur di ruang isolasi tekanan negatif insentif tanpa ventilator. (Humas)


Editor : Rachman

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2024 WARTA MASSA | All Right Reserved