TIGA DESA YANG ADA RANTAU RASAU KRISIS SINYAL,WARGA HARAPKAN PERHATIAN DARI PEMERINTAH

Tanjab Timur, wartamassa.com - Ditengah kembang pesatnya kemajuan jaringan teknologi internet, justru dibeberapa Desa yang ada di Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi,masih belum terpenuhi jaringan telepon seluler maupun jaringan internet. Kondisi ini sangat berpengaruh pada perkembangan teknologi bagi masyarakat, terutama dunia pendidikan.

Dari sejumlah Desa yang mengalami kesulitan Sinyal, yang Ada di Kecamatan Rantau Rasau, Tiga Desa yakni Desa Karya Bakti,Desa Rantau Rasau I dan Desa Pematang Mayan,dimana Warga di tiga Desa Ini sangat kesulitan Sinyal Sejak Tahun 2004, awal mulanya Handphone menjadi alat komunikasi diwilayah ini dan berapa tahun belakangan ini warga sangat mengharapkan adanya Pembangunan Menara Tower Pemancar sinyal. Seperti halnya Warga Desa Rantau Rasau l, Kecamatan Rantau Rasau. Padahal wilayah tersebut adalah wilayah eks-Transmigrasi pertama di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hingga se Provinsi Jambi.

Hampir menyeluruh warga Desa Rantau Rasau l mengeluhkan terkait sulitnya jaringan seluler dan jaringan internet. Bahkan jika warga hendak menghubungi anak, keluarga hingga kerabat yang berada diluar desa,mereka harus mencari sinyal jaringan di lingkungan kantor Desa Rantau Rasau l.

Seperti yang katakan Sriwulan (43 Tahun) warga Desa Rantau Rasau I,kepada media ini. Dia mengatakan, kesulitan mendapatkan jaringan di lingkungan sekitar, "Disini kalau untuk nelpon susah mas,karena tidak ada sinyal, ‘’keluhnya.

Sriwulan juga mengatakan "kadang mas kalau anak saya mau menelepon atau mengerjakan kegiatan sekolah yang menggunakan akses jaringan internet,anak saya harus keluar ke pinggir jalan AS (jalan besar-red). Dimana jarak nya itu kurang lebihbsekitar 4 kilometer, kalau tidak harus ke lingkungan kantor desa, ‘’keluhnya.

Dengan kondisi seperti ini Sriwulan berharap agar kiranya pihak terkait bisa segera melakukan survey ke desanya. Dan ada realisasi penempatan tiang tower jaringan telepon atau internet.

Bukan Hanya Sriwulan, Muslim Warga Desa Karya Bakti yang kebetulan melintas di desa Rantau Rasau I,juga mengatakan hal yang sama,terkait sinyal ataupun jaringan,mengatakan "Desa kami sangat kurang beruntung,sejak awal mula masuknya HP (Handphone) ke daerah ini pada tahun 2004 sampai dengan saat ini,para warga yang memiliki Handphone Di Desa Karya Bakti dan Rantau Rasau l,tidak bisa menggunakan Handphone mereka untuk berkomunikasi dengan sanak keluarga atau untuk keperluan lain,karna di desa itu tidak ada sinyal ataupun jaringan. Harapan saya agar kiranya pemerintah ataupun pihak terkait bisa memberikan kami akses untuk bisa menggunakan jaringan internet ditengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini "harapnya.

Terkait dengan keluhan warga desa Rantau Rasau I, Deni Permana selaku Kepala Desa Rantau Rasau I,saat dikonfirmasi mengatakan, "selaku Kepala Desa dan pihak Pemerintah Desa, kami sudah mengupayakan hal tersebut kepada pihak terkait agar kirnya dapat dibangun saru tower atau jaringan telepon seluler di wilayah ini. Bahkan menjadi skala prioritas pada setiap Musrenbang (Musyawarah rencana pembangunan) dan pengajuan proposal juga sudah dilakukan. Namun belum juga terealisasi. Bahkan di Provinsi Jambi terdengar adanya Program

-program unggulan, terkait jaringan seluler tapi sampai saat ini belum juga menyentuh ke desa kami. Kalau Soal pemberitaan sudah di beritakan sejak tiga atau empat Tahun yang lalu, tapi yang seperti yang di lihat, Desa kami belum juga Beruntung,"terang Kepala Desa.

Deni Permana menambahkan "Namun demikian, kami selalu berusaha, dengan memasuk kan Proposal ke berbagai pihak, trutama PT yang berkaitan dengan Tower atau tiang pemancar, yang sifatnya jaringan seluler. Mohon do’anya kepada seluruh warga Desa Rantau Rasau I, agar apa yang akan kita ajukan terkait sulitnya sinyal segera bisa teratasi. Saya selaku Kepala Desa akan terus berupaya untuk kemajuan Desa eks-Transmigrasi Pertama Di provinsi Jambi ini ‘’terang Kepala Desa.

Saat sejumlah wartawan memasuki kawasan Desa Rantau Rasau I,mulai dari batas desa hingga masuk ke dalam wilayah pusat Pemerintahan Desa Rantau Rasau l, memang sangat sulit dan tidak memiliki akses jaringan telepon seluler.

Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena jauhnya akses menara tower yang berada di Pasar pelita Skunder (SK 16-red) dan di desa ini, hingga 2 Desa tetangga, belum terdapat menara tower, jaringan pemancar internet dan telepon seluler. Semoga 3 Desaa yang bertetangga ini, bisa mendapat sentuhan Khusus dari pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Provinsi Jambi. Terlebih lagi mengingat adanya program Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan) program unggulan Provinsi Jambi.

Penulis : HRD