Kota Jambi, warta massa.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jambi (BKKBN) yang bermitra kerja dengan anggota komisi IX DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM melaksanakan sosialisasi Promosi dan KIE Program Percepatan Stunting di Wilayah Khusus dengan warga Kota Jambi yang bertempat di Kel. Handil Jaya Kec. Jelutung Kota Jambi, Jum'at, (12/1/2024)
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri kepala BKKBN Provinsi Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi, Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kota Jambi yang diwakili Kabid Advokasi dan Informasi, Lurah Handil Jaya, Forum RT Handil Jaya dan lebih kurang 200 warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.Lurah Handil Jaya Herlina mengatakan memgucapkan terima kasih sudah mengadakan sosialisasi di kel Handil Jaya dan perlunya ada kegiatan kegiatan ini untuk mendukung dan memberikan pemahaman informasi, dan edukasi mengenai stunting dan semoga stunting di Handil Jaya tidak ada lagi.
Kepala Dinas BKKBN Kota Jambi mengatakan sebelumnya selamat kepada Bapak SAH yang telah mendapatkan penghargaan tokoh nasional kategori utama yang bergelat Adat Bandar Mulio Utomo serta terima kasih sudah menghadiri kegiatan sosialisasi ini dari Komisi IX DPR RI.
"Kita tahu bahwa stunting ini adalah pertumbuhan yang tertunda. maka ini penting dilaksanakan. Melalui BKKBN untuk memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam menurunkan stunting di Kota Jambi". Ucapnya.
"Data Kota jambi sebanyak 3 persen kasus penurun stuntin sampe tahun 2023 dari 17,4 persen hingan menjadi 14 persen". tambahnya.
Kepala BKKBN Provinsi Jambi mengatakan stunting adalah fisik gagal tumbuh dan berkembang, dan angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen.
"Makanya penting acara sosialisasi ini, Ayo kita cegah stunting agar anak kita sehat dengan memberikan imunisasi". ungkapnya.
Sutan Adil Hendra dalam sambutannya mengatakan ini adalah komitmen kita untuk mencegah stunting, salah satunya melaksanakan sosialisasi dalam pencegahan kasus stunting di Provinsi Jambi.
Kemudian, ia juga menyampaikan mari kita bekerja sama untuk menurunkan dan menolak stunting di Kota Jambi untuk mendapatkan generasi emas Provinsi Jambi.
Diakhir acara Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)
"Kita tahu bahwa stunting ini adalah pertumbuhan yang tertunda. maka ini penting dilaksanakan. Melalui BKKBN untuk memberikan pemahaman kepada bapak ibu dalam menurunkan stunting di Kota Jambi". Ucapnya.
"Data Kota jambi sebanyak 3 persen kasus penurun stuntin sampe tahun 2023 dari 17,4 persen hingan menjadi 14 persen". tambahnya.
Kepala BKKBN Provinsi Jambi mengatakan stunting adalah fisik gagal tumbuh dan berkembang, dan angka status stunting di Provinsi Jambi sudah turun mencapai 18 persen.
"Makanya penting acara sosialisasi ini, Ayo kita cegah stunting agar anak kita sehat dengan memberikan imunisasi". ungkapnya.
Sutan Adil Hendra dalam sambutannya mengatakan ini adalah komitmen kita untuk mencegah stunting, salah satunya melaksanakan sosialisasi dalam pencegahan kasus stunting di Provinsi Jambi.
Kemudian, ia juga menyampaikan mari kita bekerja sama untuk menurunkan dan menolak stunting di Kota Jambi untuk mendapatkan generasi emas Provinsi Jambi.
Diakhir acara Sutan Adil Hendra memberikan berbagai macam doorprize kepada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut. (LA)
FOLLOW THE WARTA MASSA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow WARTA MASSA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram