Jumat, 16 Februari 2024

Kampanyekan Penurunan Stunting, Drs. H. Zulfikar Achmad Anggota Komisi IX DPR RI Berikan Pemahaman dan Edukasi

Kampanyekan Penurunan Stunting, Drs. H. Zulfikar Achmad Anggota Komisi IX DPR RI Berikan Pemahaman dan Edukasi

  


Tebo, wartamassa.com - Drs. H. Zulfikar Achmad Anggota Komisi IX DPR RI bersama Mitra Kerja dengan BKKBN Provinsi Jambi melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo, Provinsi Jambi, Sabtu, (8/2/2024).

Proses persiapan packing Merchandise di lakukan sebelum H – 1 kegiatan dimulai, dilakukan oleh petugas panitia pelaksanaan dan seluruh tim mitra.

Tidak hanya persiapan dalam produksi merchandise saja, persiapan juga dilakukan di tempat lokasi kegiatan, dari mulai memasang T Banner, Spanduk, Backdrop dan pemasangan Sound System dan Penataan Kursi. Persiapan di lokasi di lakukan H-1 sebelum kegiatan di malam hari oleh panitia pelaksana.

Pelaksanaan Kegiatan Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Khusus Bersama Mitra dengan susunan acara sebagai berikut:

Kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota Bersama Mitra Kerja Anggota Komisi IX DPR RI di Desa Semabu, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo, Provinsi Jambi, Provinsi Jambi, pada tanggal 08 Februari 2024.

Seluruh panitia pelaksana melakukan persiapan Gladi Resik agar acara kegiatan siap dan terkoordinasi dan berjalan dengan lancar. Gladi Resik dilakukan sebelum H-1 acara di mulai, dilaksanakan selama 1 hari penuh oleh team panitia pelaksana kegiatan. Di mulai dari kesiapan lokasi kegiatan, pengecekan sound system, pengecekan microphone dan penataan ruangan, Tidak lupa juga panitia pelaksana mengecek seluruh tempat lokasi kegiatan dari barang barang berbahaya, dan mengecek kebersihan dan kelayakan lokasi kegiatan, Setelah semua telah siap dan dapat digunakan, selanjutnya panitia melakukan Gladi Resik kepada seluruh pengisi acara, seperti MC, Do’a dan Pengisi Acara.

Registrasi peserta kegiatan dilokasi kegiatan dimulai 60 menit sebelum para narasumber kegiatan hadir. Selain itu pada saat melakukan pendaftaran, paket merchandise dibagikan untuk peserta kegiatan. Sesudah peserta telah mengisi daftar hadir, menerima paket merchandise peserta dipersilakan menempatkan bangku yang sudah disediakan. Serta narasumber yang sudah hadir menempati bangku yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Pada hari Kamis, 08 Februari 2024 Registrasi di mulai pada pukul 13.00 WIB dengan mengisi daftar hadir peserta, tanda terima merchandise yang sudah di arahkan oleh Panitia Pelaksana.

Paket Merchandise untuk peserta sosialisasi dibagikan pada saat peserta melakukan proses pendaftaran. Setelah peserta megisi form daftar hadir, Acara dimulai dengan Pembukaan Acara oleh Ibnu Munzir selaku MC dengan menyapa seluruh peserta, tamu undangan dan membacakan susunan acara dan penyampaian nama-nama narasumber pengisi materi kegiatan tersebut.

Paket Merchandise untuk peserta sosialisasi dibagikan pada saat peserta melakukan proses pendaftaran. Setelah peserta megisi form daftar hadir, Acara dimulai dengan Pembukaan Acara oleh Ibnu Munzir selaku MC dengan menyapa seluruh peserta, tamu undangan dan membacakan susunan acara dan penyampaian nama-nama narasumber pengisi materi kegiatan tersebut.

Setelah pembukaan acara oleh MC, Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB yang dipimpin oleh Istika Mayasari selaku Dirigen.

Setelah Menyanyikan lagu indonesia Raya dan Mars KB, Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembacan Do’a oleh Bapak Junaidi.

Setelah pembacaan Do’a, Acara kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Tuan Rumah oleh Bapak Prof. Dr. (HC) Drs. M. Hatta Burhan, MBA. Selaku Kepala Desa Samabu.

Bapak Prof. Dr. (HC) Drs. M. Hatta Burhan, MBA. Kepala Desa Samabu mengucapkan “Alhamdulillah kita sampai ke titik acara hari ini. Saya selaku tuan rumah, Ucapkan terima kasih, masyarakat, tokoh – tokoh yang ada di kegiatan ini, kepada BKKBN Provinsi Jambi dan Mitra Kerja Komisi IX terima kasih telah hadir langsung di tengah- tengah kita pada hari ini. Bapk Ibu yang kami hormati, Dalam kesempatan hari ini, kami himbau kepada bapak dan ibu dapat mengikuti acara hari ini dengan selesai, kita lihat dan kita dengar apa yang disampaikan nanti, sama-sama kita pelajari, kita ambil ilmu yang kita dapat dari narasumber yang hadir disini. Kami berharap betul ingin mendengar apa-apa yang nanti disampaikan di kegiatan ini.” Ucap beliau.

Setelah sambutan oleh Bapak Prof. Dr. (HC) Drs. M. Hatta Burhan, MBA. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyajian materi yang pertama oleh Ibu Yuslidar, SP selaku Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi.

Yuslidar, SP, Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi mengucapkan “Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia ideal menikah perempuan minimal 21 tahun, dan 25 tahun untuk laki-laki. Masa ibu paling sehat adalah 21 sampai 35 tahun. Jadi pencegahan stunting bisa dilakukan secara sederhana. Salah satunya menikah pada usia ini, karena sudah diatur BKKBN. Butuh peran semua pihak untuk percepatan penurunan angka stunting. Mulai dari pemerintah, semua stekholder, dan perusahaan setempat juga bisa ikut andil menjadi bapak asuh. Semua harus butuh action, dan apa-apa yang menjadi pembahasan dan solusi harus dibicarakan lebih lanjut, apalagi ada soal kebutuhan air sumur bor tanah di wilayah desa, perlu juga rembug kades dan masyarakat. Saat ini pihaknya bersama BKKBN gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Bahwa langkah pencegahan stunting yang paling utama adalah menikah pada usia ideal”. Ucap beliau.

Setelah penyajian materi oleh Ibu Yuslidar, SP, Kemudian acara dilanjutkan dengan penyajian materi yang kedua oleh Bapak Dr. Darham Wahid M.Pd selsku Tenaga Ahli Perwakilan Bapak Drs. H. Zulfikar Achmad Anggota Komisi IX DPR RI.

Dr. Darham Wahid M.Pd, Tenaga Ahli Perwakilan Bapak Drs. H. Zulfikar Achmad Anggota Komisi IX DPR RI mengucapkan “Pencegahan stunting dari makan-makanan bergizi bagi ibu hamil dan setelah melahirnya ibu wajib menyusui anaknya dua tahun. Selain itu jangan konsumsi air sungai, terkadang kala air sungai kerap tercermar, bisa terkena diare dan kalau kena diare gizi kita akan terkuras, sehingga membuat kurus serta mempengaruhi kesehatan. Bahkan beresiko stunting pada anak-anak ataupun ibu hamil. Tempat jamban ataupun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) harus jauh dari sumur”. Ucap beliau.

Setelah sajian materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Darham Wahid M.Pd, Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Sesi Tanya Jawab dan Evaluasi Sosialisasi dan KIE Melalui Kuis. (**)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2024 WARTA MASSA | All Right Reserved