Kota Jambi, wartamassa.com - Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas
Faried Alfarelly, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemkot Jambi
yang telah menutup pos retribusi parkir, di kawasan Pasar Jambi.
Langkah ini dinilai sebagai upaya positif, untuk merespon
keluhan masyarakat terkait pengelolaan parkir yang kurang transparan di kawasan
tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Walikota Jambi dan
jajaran terkait penutupan pos retribusi parkir tersebut,” kata Faried.
“Hal ini merupakan respons yang baik terhadap keluhan yang
sering muncul, di mana ada dugaan pemungutan parkir ganda, yaitu di pos luar
dan juga di dalam area pasar,” timpalnya.
Lebih lanjut, Kemas Faried menjelaskan bahwa, penutupan pos
retribusi parkir ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan parkir yang lebih
efisien dan transparan.
“Dengan ditutupnya pos retribusi parkir, kami berharap Juru
Parkir (Jukir) yang baru dibentuk akan lebih fokus dan optimal dalam
pengelolaan parkir,” ungkapnya.
“Selain itu, mereka juga telah dibekali dengan metode
penagihan non-tunai menggunakan QRIS yang dapat mengurangi potensi kebocoran
pendapatan,” tambahnya.
Kemas Faried juga menegaskan pentingnya langkah konkret,
seperti ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir.
“Kami terus mendorong agar target pendapatan parkir ini
dapat tercapai, serta berharap pengelolaan parkir di kawasan pasar semakin
baik,” ujarnya.
Penutupan pos retribusi parkir di kawasan Pasar Jambi
diharapkan tidak hanya dapat mengatasi permasalahan yang ada, tetapi juga
menjadi contoh positif dalam pengelolaan parkir yang lebih modern dan
transparan.
Dengan demikian, Pemkot Jambi berharap dapat mengoptimalkan
pendapatan PAD dari sektor ini, sambil meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.(*)
FOLLOW THE WARTA MASSA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow WARTA MASSA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram