Jumat, 20 Juni 2025

Polres Tanjab Barat Bagikan Nasi Bungkus Gratis


 

Kuala Tungkal, wartamassa.com - Hari ini jumat (20/6) Sekira pukul 11.00 wib di persimpangan jalan Pahlawan kuala Tungkal Kepolisian resort ( POLRES) Tanjung Jabung barat membagikan nasi bungkus secara gratis kepada warga masyarakat.

Menurut salah seorang anggota Pol Res Tanjung Jabung barat Nasi bungkus tersebut diutamakan kepada tukang becak, tukang gerobak dalam kota kuala Tungkal termasuk masyarakat tidak mampu yang melintas di Persimpangan jalan Pahlawan.

Menurut pengamatan wartawan Media ini, pembagian nasi bungkus gratis itu merupakan salah satu kegiatan Pol Res Tanjung Jabung barat setiap  jumat  yang dibagi kan sebelum sholat jumat. (Rosi-Alto)

Kamis, 20 Maret 2025

Bupati Bersama Ketua TP-PKK Tanjab Barat Pimpin Aksi Zakat, Wujud Nyata Berbagi di Bulan Ramadhan

 


Tanjab Barat, wartamassa.com - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat, secara resmi memimpin aksi penyerahan zakat harta dan zakat penghasilan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanjab Barat. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program "Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Berzakat," yang bertujuan untuk mendukung program sosial melalui distribusi zakat secara transparan dan tepat sasaran. Acara berlangsung di rumah dinas jabatan Bupati, Jumat (21/3).

Sebelumnya, sejumlah Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) telah menyalurkan zakat mereka ke Baznas. Kontribusi signifikan datang dari Pengadilan Agama (Rp20,2 juta), MAN 1 Tanjab Barat (Rp38,3 juta), BRI Cabang Kuala Tungkal (Rp46,5 juta), MTsN 1 Tanjab Barat (Rp29,4 juta), dan Bundes Buberta Betara (Rp10 juta). Selain itu, SKK Migas-KKKS Jadestone Energy turut menyumbangkan 254 paket bantuan Dhuafa Ramadhan. Puncak acara ditandai dengan penyerahan Sertifikat Mustahik menjadi Munfiq, simbol transformasi penerima zakat menjadi pemberi zakat.

Total sementara dana zakat yang masuk ke Baznas mencapai Rp106.538.100. Menurut petugas Baznas, angka ini masih dapat bertambah karena beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum menyerahkan zakat mereka.

Usai menyerahkan zakat, Bupati Anwar Sadat menekankan pentingnya zakat sebagai sarana mensucikan harta dan mendekatkan diri kepada Allah. "Zakat tidak hanya membersihkan harta kita dari hal-hal yang tidak baik, tetapi juga membuka pintu keberkahan dalam hidup kita. Mari kita tunaikan zakat dengan ikhlas agar Allah menjauhkan kita dari segala sesuatu yang buruk," ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pengusaha, perusahaan, dan lembaga perbankan, untuk menunaikan zakat melalui Baznas. 

"Mari kita salurkan zakat kita kepada Baznas agar mereka dapat menghitung besaran zakat yang harus dikeluarkan dan mendistribusikannya kepada yang berhak. Dengan cara ini, kita semua dapat berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Gerakan zakat ini tidak hanya melibatkan Bupati dan Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sadat, tetapi juga Wakil Bupati Dr. H. Katamso, Sekretaris Daerah Hermansyah, para asisten, kepala OPD, kabag, kabid, serta camat se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Semua peserta secara serentak menyerahkan zakat mereka kepada Baznas sebagai bentuk dukungan terhadap program-program sosial yang dijalankan oleh lembaga tersebut.

Sementara itu, Ketua Baznas Tanjab Barat, Ahmad Hadziq, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi aktif berbagai pihak. “Alhamdulillah, tahun ini kita menyaksikan semangat luar biasa dari berbagai UPZ. Ini menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya zakat sebagai wujud solidaritas sosial,” ungkapnya.(Str)

Minggu, 11 Februari 2024

Dr. Hj. Sanatul Latifah, SE, MM DPR RI Berikan Materi Penurunan Stunting

 


Tanjab Barat, Warta Massa.com - Dr. Hj. Sanatul Latifah, SE, MM anggota komisi IX DPR RI  yang bermitra kerja dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar sosialisasi Promosi dan KIE Program Percepatan Stunting  di Wilayah Khusus yang dilaksanakan di Desa Teluk Kulbi, Kec. Kec. Betara, Kab. Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, Selasa (11/1/2024)Betara, Kab. Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Selasa (11/1/2024).

Proses persiapan packing Merchandise di lakukan sebelum H – 1 kegiatan dimulai, dilakukan oleh petugas panitia pelaksanaan dan seluruh tim mitra. Tidak hanya persiapan dalam produksi merchandise saja, persiapan juga dilakukan di tempa lokasi kegiatan, dari mulai memasang T Banner, Spanduk, Backdrop dan pemasangan Sound System dan Penataan Kursi. Persiapan di lokasi di lakukan H-1 sebelum kegiatan di malam hari oleh panitia pelaksana.

Pelaksanaan Kegiatan Promosi Dan KIEProgramPercepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Khusus Bersama Mitra dengan susunan acara sebagai berikut:

Kegiatan Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Khusus Bersama Mitra di Desa Teluk Kulbi, Kec. Betara, Kab. Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada tanggal 11 Januari 2024.

Seluruh panitia pelaksana melakukan persiapan Gladi Resik agar acara kegiatan siap dan terkoordinasi dan berjalan dengan lancar. Gladi Resik dilakukan sebelum H-1 acara di mulai, dilaksanakan selama 1 hari penuh oleh team panitia pelaksana kegiatan. Di mulai dari kesiapan lokasi kegiatan, pengecekan sound system, pengecekan microphone dan penataan ruangan, Tidak lupa juga panitia pelaksana mengecek seluruh tempat lokasi kegiatan dari barang barang berbahaya, dan mengecek kebersihan dan kelayakan lokasi kegiatan, Setelah semua telah siap dan dapat digunakan, selanjutnya panitia melakukan Gladi Resik kepada seluruh pengisi acara, seperti MC, Do’a dan Pengisi Acara.

Registrasi peserta kegiatan dilokasi kegiatan dimulai 60 menit sebelum para narasumber kegiatan hadir. Selain itu pada saat melakukan pendaftaran, paket merchandise dibagikan untuk peserta kegiatan. Sesudah peserta telah mengisi daftar hadir, menerima paket merchandise peserta dipersilakan menempatkan bangku yang sudah disediakan. Serta narasumber yang sudah hadir menempati bangku yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Pada hari Kamis, 11 Januari 2024 Registrasi di mulai pada pukul 13.00 WIB dengan mengisi daftar hadir peserta, tanda terima merchandise yang sudah di arahkan oleh Panitia Pelaksana.

Paket Merchandise untuk peserta sosialisasi dibagikan pada saat peserta melakukan proses pendaftaran. Setelah peserta megisi form daftar hadir, Acara dimulai dengan Pembukaan Acara oleh Nurul Hikmah selaku MC dengan menyapa seluruh peserta, tamu undangan dan membacakan susunan acara dan penyampaian nama-nama narasumber pengisi materi kegiatan tersebut.

Setelah pembukaan acara oleh MC, Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB yang dipimpin oleh Ismiati selaku Dirigen.

Setelah Menyanyikan lagu indonesia Raya dan Mars KB, Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembacan Do’a oleh bapak Ustad Hilman. Setelah pembacaan Do’a, Acara kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Tuan Rumah oleh Bapak Yuswaji selaku Kepala Desa Teluk Kulbi.

Kepala Desa  Teluk  Kulbi, Bapak Yuswaji memgucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Jambi dan Anggota Komisi IX DPR RI Ibu Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM yang mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Desa kami, agar Masyarakat lebih memahami dan mengetahui dalam pencegahan stunting ini.

Setelah sambutan oleh Bapak Yuswaji, Acara kemudian dilanjutkan dengan Penyajian Materi yang pertama oleh Bapak Drs. Putut Riyatno, M.Kes selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi.

Beliau mengucapkan “Sebagai bangsa semenjak awal menghadirkan secara bersama sama effort kenegaraan keluarga kedepan agar keluarga dinegeri ini, bangsa Indonesia ini menjadi keluarga handal, keluarga yang hadir dalam keharmonisan dan kesejahteraan dan kebahagiaan sekaligus bersamaan, itulah cita cita negeri kita. Mengapa kluarga sangat penting, sebab tidak mungkin ada masyarakat yang baik tanpa dimulai dari keluarga yang baik”. Ucap Beliau

Setelah penyajian materi oleh Bapak Drs. Putut Riyatno, M.Kes, Kemudian acara dilanjutkan dengan penyajian materi yang kedua oleh Ibu Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM selaku Anggota Komisi IX DPR RI. dalam sambutannya mengatakan “Apakah Ibu dan Bapak sudah memahami isu yang sangat penting hari ini yaitu tentang cegah dan turunkan stunting, Kita bicara soal syarat penting dalam membangun keluarga berkualitas. Syaratnya adalah membangun keluarga harus dengan perencanaan, minimal Ketika akan menikah, kita menikah pada usia yang aman, pada usia yang ideal, bagi perempuan usia 21 tahun, laki laki 25 tahun.” Tambahnya.

Setelah sajian materi yang disampaikan oleh Ibu Dr. Hj, Saniatul Lativa, SE., MM, Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Sesi Tanya Jawab dan Evaluasi Sosialisasi dan KIE Melalui Kuis.

Setelah Sesi Evaluasi Sosialisasi dan KIE Melalui Kuis, Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara seluruh Narasumber, Tamu Undangan dan Peserta kegiatan. (**)

Senin, 18 September 2023

Bupati Tanjabbar Hadiri Seminar Wawasan Kebangsaan Serta Tinjau Kampus IPDN Jatinangor

Bandung, wartamassa.com - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag hadiri Seminar Wawasan Kebangsaan Bagi Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tanjabbar Tahun 2023 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Senin (18/09/23).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Lokawirashaba Sekretariat Kampus IPDN Jatinangor tersebut turut dihadiri oleh, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Dr. Yudi Rusfiana, S.I.P., M.Si , Kepala LPDSI IPDN Prof. Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.Si, Kepala Biro III  bidang Adm.Keprajaan, Kemahasiswaan dan Alumni Drs. Baharuddin Pabba, M.Si, Kabag Program Pengasuhan Rui Monis, S.STP, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tanjabbar, Kepala Inspektorat Tanjabbar Drs. Encep Jarkasih selaku Ketua IKAPTK Tanjabbar, Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemkab. Tanjabbar Para Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tanjabbar serta Pelatih dan Tim Kesehatan Paskibraka Tanjabbar Tahun 2023.

Dalam sambutannya Bupati Tanjabbar menyampaikan apresiasi, sebab seminar Wawasan Kebangsaan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Paskibraka Tanjabbar Tahun 2023. Dirinya menyampaikan Kedepannya berdampak terhadap pembangunan karakter wawasan kebangsaan bagi generasi muda dan Pelajar Tanjabbar.

Melalui kegiatan tersebut, Bupati berharap dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme dalam diri semakin kuat, sehingga melahirkan sikap Bela Negara yang tinggi, dan mampu mendorong kemajuan Bangsa dan Negara kita.

“Kehadiran kami untuk melihat secara langsung bagaimana sarana dan prasarana serta infrastruktur di kampus IPDN melalui diskusi dengan beberapa Dosen dan Pengasuh, harapan kami untuk menindaklanjuti untuk membuat MOU dan PKS dengan OPD terkait," tutur Bupati.

"Sehingga harapan kami kepada para peserta didik kedepannya dapat dimafaatkan bagi daerah yang hari ini membutuhkan kehadiran mereka dalam menjalankan roda pemerintahan yang semestinya," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III IPDN Dr. Yudi Rusfiana, S.I.P., M.Si, menyampaikan sebagai salah satu Kampus pelopor Revolusi Mental, Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) menerapkan Zero Pelanggaran dengan Kebijakan yang tegas mulai dari Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan sehingga menghasilkan output seorang Pamong Praja yang handal.

"Dengan adanya Seminar Wawasan Kebangsaan ini dapat memotivasi bagi Purna Paskibraka Kabupaten Tanjabbar Tahun 2023 untuk menjadi SDM penerus membangun Negeri yang didasari Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara, Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang nantinya kuliah di kampus Ikatan Dinas ataupun Akademi di seluruh Indonesia," Katanya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Plakat dari Pemkab Tanjabbar ke pihak IPDN dan peninjauaan Ruang Makan Menza Nusantara , Asrama Peserta Didik (Barak satuan Praja) guna perencanaan diwaktu mendatang untuk bantuan dikampus IPDN oleh Pemkab Tanjabbar. (Satria)

Sabtu, 16 September 2023

Komisi III DPRD Tanjung jabung Barat akan Rapat Kerja Perselisihan Hubungan Industrial


Kuala Tungkal, wartamassa.com - Komisi III DPRD kabupaten Tanjung jabung Barat akan mengadakan rapat kerja tentang hasil mediasi mediasi perselisihan hubungan industrial antara pihak serikat buruh dengan pihak perusahaan PT Agro Wiyana - PT Agro mitra Madani. Senin, 18 September 2023.

Sekretaris DPC konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia  (KSBSI) Kabupaten Tanjung jabung Barat Ade Permata putra S T , kepada media ini membenarkan rapat kerja tersebut sesuai surat undangan pimpinan DPR D Tanjung jabung Barat nomor: 170/621/DPRD/2023 tanggal, 12 September 2023.

Rapat kerja komisi III  yang akan berlangsung di Gedung DPRD kabupaten Tanjung jabung Barat itu sebagai tindak lanjut surat pengurus DPC KSBSI kabupaten Tanjung jabung Barat tentang anjuran Dinas tenaga kerja kabupaten Tanjung jabung Barat nomor: 565/898/NAKER tanggal 10 Agustus 2023.

Perselisihan hubungan industrial yang akan di bahas dalam rapat kerja tersebut diantara nya masyalah pengurangan tenaga kerja di perusahaan PT Agro Wiyana - PT Agro mitra Madani, di mana pihak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK) hanya Mempedomani PP nomor : 35 Tahun 2021.

Sedangkan perjanjian kerja bersama (PKB) yang dibuat antara Perusahaan dengan Buruh di Kesamping kan oleh pihak perusahaan, hal inilah yang membuat buruh termasuk 44 orang buruh yang di kenakan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena hak nya di berikan perusahaan hanya berdasarkan PP nomor : 35 Tahun 2021 Jumlah nominalnya lebih kecil dari jumlah nominal yang disepakati dalam Perjanjian kerja bersama (PKB). (Rosi)

Selasa, 04 Agustus 2020

Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan Di Tanjab Barat

Saat Memberikan materi
Tanjab Barat, WARTA MASSA - KKI Warsi dan Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi menyelenggarakan Workhsop Sosialisasi Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di Ruang Utama Bappeda Tanjabbar yang dihadiri berbagai stakeholder terkait mangrove dan pesisir. Dalam kesempatan ini Kepala Bappeda Tanjabbar Firdaus Khatab menyebutkan mangrove memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat pesisir. Tercatat 4.000 ha kawasan pesisir yang terdata sebagai hutan mangrove yang sangat potensil untuk dikembangkan dan dikelola secara berkelanjutan di Tanjabar.

Saat ini, sejumlah kegiatan sudah dilakukan misalnya pengembangan mangrove di Pangkalan Babu Desa Tungkal I Kabupaten Tungkal Ilir. Pada kawasan ini, pemkab sudah mengembangkan kegiatan ekowisata yang berkelanjutan.

Suasana Workhsop 
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Tanjabbar Okto Riadi menyebutkan bahwa mangrove merupakan kawasan potensial yang dikelola dengan baik. Dalam pengelolaan mangrove yang perlu ditekankan adalah pengelolaan ekosistem bekelanjutan yang memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Dengan kegiatan ini, dharapkan mampu mengentaskan kemiskinan di pesisir, sekaligus meningkatkan kualitas mangrove. 

Sejauh ini, masyarakat pesisir sudah mengelola mangrove dengan berkelanjutan, dibuktikan dengan adanya penanaman mangrove yang terus menerus. Mangrove dengan aneka fungsinya diantaranya sebagai pencegah banjir rob, tempat pemijahan ikan dan hewan laut, juga fungsi lainnya sehingga masyarakat terikat kuat dengan fungsi-fungsi ini. Dengan hutan mangrove yang terelihara dengan baik ini potensi ke depan yang bisa dimanfaatkan adalah karbon biru.

“Selama ini kita berfikir untuk mengelola mangrove berkelanjutan, fokus pada aspek ekologi, namun kita masih belum fokus pada pengembangan ekonomi, padahal ekonomi sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, ini yang harus segara kita selesaikan,”kata Okto.

Dengan pola ini, maka mangrove dengan pengelolaannya harusnya mampu mengentaskan kemiskinan melalui kegiatan ekonomi yang mendukung ekologi kawasan. Salah satu yang dikembangkan adalah pengembangan ekowisata. Misalnya di Pangkalan Babu Tungkal I. “Kita ingin mangrove bisa berkembang menjadi kawasan ekowisata alam. Untuk pengelolaan ekowisata ini, dan menghindarkan kerusakan mangrove maka pembuatan jalur tacking mangrove juga mengacu pada standar dan disertifikasi bahwa jalur yang dibuat tidak merusak dan mengurangi nilai ekologi mangrove,”kata Okto.

Kepala Dinas Perikanan Tanjabbar Netti menyebutkan, pesisir potensi yang sangat besar bagi daerah. Satu diantaranya sebagai potensi karbon biru, karbon yang mampu diserap dan tersimpan dalam ekosistem laut dan pesisir. Karbon biru berperan penting untuk mitigasi perubahan iklim. Untuk itu pengelolaan mangrove dan pesisir timur menjadi sangat penting, termasuk dalam poros maritim dunia.

“Berkaitan dengan itu, pengelolaan pesisir dan mangrove harus melibatkan berbagai dimensi, yaitu dimensi dimensi lingkungan hidup, dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi kemitraan. Ini penting untuk melindungi mangrove dan pesisir sehingga bisa berkontribusi nyata pada pengembangan karbon biru, dalam kerangka perlindungan dan pemanfaatan kesatuan mangrove,”kata Neti.

Untuk itu ke depan penting membuat aktion plan, yang mengembangkan fungsi mangrove, ekonomi sosial dan ekologis. Selama ini kegiatan banyak untuk ekologis, kedepan fungsi ekonomi, wisata dan mengembangkan ekowsiseri, budidaya laut juga harus terus dikembangkan dengan prinsip tidak merusak mangrove. “Ini penting untuk memulihkan biota pesisir seperti kerang, kepiting, udang yang hari ini semakin berkurang dan terancam punah,” kata Neti.

Untuk pengelolaan kawasan ini perku adanya dukungan semua pihak dengan status hukum yang jelas. Tetkait dengan status kawasan mangrove Pangkalan Babu, yang berada di kawasan ÀPL, namun dikelola oleh masyarakat secara berkelanjutan. Sebagaimana diungkapkan oleh Kelompok Tani Bakau Letari Pangkalan Babu. Perlindungan kawasan menjadi penting. Untuk menjawab ini,Kepala BKSDA Jambi Rahmad Saleh mengusulkan untuk mendorong Kawasan Ekosistem Esensial selalu penyangga Cagar Alam Sungai Dualap Betara (KKI Warsi).

Selasa, 21 Juli 2020

Mayat Mengarapung Di Sungai, Warga Desa Lambur Heboh

Saat mengevakuasi korban dari Sungai
Tanjabtim, WARTA MASSA - Warga masyarakat Desa Lambur Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) heboh. Pasalnya ditemukan mayat sedang terapung di Sungai, sekitar pukul 07.00 WIB Rabu 22 Juli 2020.

Dikabarkan bahwa, dengan penemuan mayat di sungai tanpa busana itu, diketahui adalah berjenis kelamin laki-laki bernama H. Daeng Mapunna  63 tahun  warga RT 04 Dusun Polewali Desa Lambur. 

Dari keterangan keluarganya, korban berangkat dari rumah menuju kebunnya subuh hari.

Sedangkan evakuasi mayat dari Sungai tersebut dipimpin oleh Brigadir Pol Azhar Bhabinkamtibmas Lambur bersama masyarakat. korban kemudian dibawa ke UGD Puskesmas Rawat Inap Lambur untuk dilakukan visum.

Dari keterangan dr. Takdir YRP, MKM yang langsung melakukan visum, di temukan ada 13 luka di tubuh korban dan diperkirakan akibat benda tajam. ( Jamal DM )

Editor : A. Rachman

Rabu, 15 Juli 2020

Tentang Sengketa Lahan Di Kabupaten Tanjab Barat, Bupati kembali Fasilitasi Tuntutan Masyarakat

Perwakilan Masyarakat Teluk Nilau
Tanjab Barat, WARTA MASSA - Bupati Tanjung Jabung Barat Dr Safrial kembali memimpin rapat fasilitasi lanjutan tuntutan masyarakat Kelurahan Teluk Nilau dan Komite Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nasional (KPWSTN) terhadap areal APL di wilayah Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan. Rabu (15/07/2020).

Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati ini turut diikuti oleh Forkompimda, Kasdim, Kapolsek Teluk Nilau, Staf Ahli, Asisten Perekonomian dan pembangunan, Kadis PMD Tanjab Barat, Kesbangpol, Kadis Dukcapil, Camat Tebing Tinggi, Camat pengabuan, Kabag SDA, Kabag Tata pemerintahan, Camat Tebing Tinggi, Camat Pengabuan, Kepala KPHP Kab. Tanjab Barat, Pimpinan PT. WKS, dan 4 kelompok Tani yang bermitra dengan PT Wirakaryasakti, dan serikat Tani nasional (STN).

Buapati Tanjab Barat Saat Wawancara Media
Usai rapat, Safrial mengatakan bahwa PT. WKS telah menyerahkan 4 bundel dokumen yang berisi MoU Kemitraan, Legalitas Lahan, dan daftar nama anggota dari 4 kelompok tani mitra PT. WKS, namun tidak dilengkapi dengan fotocopy anggota kelompok tani. Sesuai kesepakatan peserta rapat, PT.WKS diminta melengkapi dokumen selambat - lambatnya pada hari Senin 20 Juli 2020 Pukul 15.00 WIB mendatang.

Sementara itu, dari pihak Masyarakat kelurahan Teluk nilau dan Serikat Tani Nasional, dalam rapat ini juga menyerahkan salinan data (fotocopy) yaitu peta dan perda, berita acara rapat di DPRD, dan berita acara di Badan kesbangpol, berita acara pengecekan lapangan, KK, dan KTP kelompok Tani sebanyak 470 KK/KTP kepada Pemkab Tanjab Barat yang diterima oleh Asisten perekonomian dan pembangunan.

"Nantinya, Dinas PM dan PTSP Kabupaten Tanjab Barat akan melakukan verifikasi terhadap legalitas lokasi yang dimitrakan antara PT WKS dan empat kelompok tani," ujar Bupati.

Selanjutnya, kata Bupati, tim terpadu penanganan konflik sosial Kabupaten Tanjab Barat juga akan memverifikasi data yang disampaikan tersebut selama dua minggu terhitung mulai tanggal 20 juli 2020. 

"Dan hasil verifikasi akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya, selanjutnya hasilnya akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku" tutur Safrial.

"Fungsi kami hanya sebagai fasilitator, kalau kurang puas dengan hasil kami, ditempuh jalur hukum lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, dari Serikat Tani Nasional Provinsi Jambi, Cristian Napitupulu menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil verifikasi data dari Dinas PM dan PTSP serta Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

"Kita masih menghormati pemerintah daerah kita," ujarnya singkat. (Humas)

Editor : Redaksi

Senin, 13 Juli 2020

Bupati Tanjab Barat Dampingi Gubernur Salurkan JPS,

Editor :  Redaksi.


Bupati Safrial  bersama Gubernur Jambi serahkan Bantuan JPS
Tanjab Barat, WARTA MASSA - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. Ir. H Safrial  MS, dampingi Gubernur Jambi Fachrori Umar salurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap kedua untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (12/07/2020).

Disampaikan Kadis Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi, Arif Munandar, penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap kedua ini  sama seperti alokasi tahap pertama, yaitu 3523 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Arif Munandar juga mengatakan, keterlambatan penyaluran JPS tahap kedua ini disebabkan terkendala pada tumpang tindihnya data yang diterima. Namun, dikatakan Arif, Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah data yang terbaik. Selain itu ditambahkannya, Kabupaten Tanjab Barat sudah mendapat apresiasi dari BPKP dalam melakukan rinsing data.

"Karena datanya terbaik, yang kedua kemarin BPKP juga sudah mengapresiasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujar Arif.

Pada kesempatan yang sama Bupati Safrial juga mengatakan, terlambatnya penyaluran JPS di Tanjab Barat memang disebabkan adanya tumpang tindih data. Namun dijelaskan Safrial, bahwa permasalahan data dapat diselesaikan dengan kerjasama yang baik antara Dinas Sosial, Camat, Kades dan ketua RT sehingga didapatkan data Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang akurat untuk tahap kedua ini.

"Alhamdulillah, di Tanjab Barat ini, dengan kerjasama yang baik antara Dinas Sosial, Camat, Kades dan ketua RT, sehingga tidak banyak terjadi kesalahan data," ujarnya.

Terkait era new normal, Bupati juga mengajak kepada masyarakat untuk mengikuti himbauan Pemerintah dalam disiplin penerapan protokol kesehatan. 

"Kalau kita ingin pandemi ini cepat berlalu, ya kita harus disiplin ikuti himbauan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan," ajak Safrial.

Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar dalam penyampaiannya mengatakan, dengan diserahkannya JPS bagi masyarakat yang terdampak covid 19 ini diharapkan mampu meredam lonjakan permintaan bahan pangan, dan meringankan beban kelompok penerima manfaat. (Humas)
© Copyright 2024 WARTA MASSA | All Right Reserved