Jumat, 26 Februari 2021

Struktur Kepribadian Manusia

Struktur Kepribadian Manusia

Hamdani

WARTA MASSA - Pada awalnya, Psikoanalisa merupakan metode penyembuhan (terapi), tapi akhirnya berkembang menjadi teori kepribadian, terutama  setelah lahirnya teori-teori Freud tentang struktur kepribadian manusia, pada awal abad ke-20. Teori Freud tentang kepribadian manusia pada hakikatnya terdiri dari 3 unsur yaitu, Id, Ego, dan Super Ego.

Ketiga unsur ini terdapat pada setiap manusia, tanpa terkecuali.Ketiga unsur ini harus berfungsi secara seimbang.Ketimpangan salah satu fungsi mengakibatkan goyahnya kondisi psikis manusia.Demikian Dr. Akmal Sutja, M.Pd dalam bukunya Teori dan Aplikasi Konseling(2016).

Id, atau sering juga disebut Das Es, merupakan sumber kekuatan mendasar dari sistem kepribadian manusia yang bersifat biologis. Id melahirkan dorongan subyektifitas yang berfungsi menjaga keseimbangan diri(homeostatis) manusia.

Contohnya,makan,minum, istirahat, dan seks.Id tidak toleran dan bersifat tidak sabar terhadap ketegangan(tension),dan maunya secepat mungkin melepaskan ketegangan agar terwujud kembali keseimbangan. 

Oleh karena itu, Id hanya mengenal prinsip kepuasan(pleasure principle). Sehingga kadang-kadang Id terlihat tidak rasional, tidak realistis,tidak disiplin,tidak mengenal aturan,tidak terorganisir, dan tidak disadari.Id bersifat reflex guna mengejar kesenangan subyektif dan menolak ketak puasan dan ketaksenangan.

Pech dan Whitlow (Corsini,1971) menyimpulkan bahwa Id, menurut Freud, bersumber pada libido, sesuatu dorongan yang hamper seluruhnya dikendalikan oleh insting seksual. Insting yang bukan dalam arti sempit, tapi mencakup rasa persahabatan,disayangi,serta untuk mempertahankan diri dan melanjutkan keturun.

Ego atau sering juga disebut Freud dengan Das Ich, merupakan asfek psikolologis yang berfungsi sebagai pelaksana, pengendali, dan pengatur bagaimana memuaskan Id. Fungsi utama Ego adalah, untuk menjembatani insting Id dengan  kondisi objektif dari lingkungan. 

Bila Id muncul, maka ego mencari jalan untuk memenuhi Id tersebut sesuai dengan kondisi realitas yang ada. Jadi Ego timbul untuk kesesuaian hubungan antara seseorang dengan lingkungannya, atau realitas, sehingga Ego didasari oleh prinsip realitas(reality principle). 

Ego tidak bersifat menghalangi Id, tetapi berusaha mencari, menyeleksi, memilih, menyalurkan dan memprioritaskan objek-objek yang mungkin dapat memenuhi dorongan Id.Impuls-impuls buta dari Id yang mendesak untuk dipenuhi dihadapkan Ego kepada kondisi realitas sehingga Ego merupakan perantara antara Id dengan realitas. 

Misalkan, bagaimana memenuhi makan (Id) adalah tugas Ego. Jika seseorang lapar, maka Ego berusaha mencari dan menawarkan jenis atau tempat-tempat yang dapat memenuhi keinginan akan makan yang tersedia pada realitas, seperti rumah makan,kantin, rumah atau warteg pinggir jalan.

Sedangkan Super Ego, atau Das Ueber Ich, merupakan aspek sosiologis atau dapat dianggap sebagai asfek moral dari kepribadian.Super Ego berfungsi untuk memutuskan benar atau salah, baik atau buruk, pantas atau tidak, etis atau tidaknya alternative yang ditawarkan Ego.

Pertimbangan Super Ego ini berasal dari internalisasi nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat.Nilai-nilai tersebut dapat diperoleh dari seseorang dari orang tuanya,guru, dan masyarakat, melalui pendidikan(perintah atau larangan). 

Super Ego, terdiri atas dua macam penimbang, yaitu Ego Ideal dan Kata hati (conscience).Ego Ideal terbentuk dari respon pendidikan yang bersifat memberi pujian atau hadiah.Kata hati terbentuk akibat hukuman-hukuman dalam pendidikan. Ego ideal membentuk rasa bangga akan diri, dan kata hati akan membentuk rasa berdosa atau rasa bersalah.Dengan demikian,Super Ego dalam trikotomi ini berfungsi untuk (1) merintangi dorongan Id yang tidak diterima masyarakat, (2) membujuk Id untuk mengalihkan tujuannya dari realitas kepada moralitas,dan (3) mengejar kesempurnaan(Dahlan,1985).

Penulis: Hamdani (Guru BK SMAN 2 Kota Jambi).   

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2024 WARTA MASSA | All Right Reserved